Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Tuding dalam Kasus Doping Chong Wei

Kompas.com - 10/11/2014, 15:06 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — CEO Institut Olahraga Nasional Malaysia, Datuk Dr Ramlan  Abdul Aziz, meminta semua pihak di Malaysia tidak memberi komentar terhadap kasus doping yang menimpa pahlawan bulu tangkis negara itu, Lee Chong Wei.

Chong Wei dinyatakan positif mengonsumsi zat terlarang jenis dexamethasone saat mengikuti kejuaraan dunia di Kopenhagen, Agustus lalu. Kesimpulan ini diperkuat dengan hasil pemeriksaan sampel B di Oslo, Norwegia, 5 November lalu.

Ramlan yang mendampingi Chong Wei di Oslo meminta semua menahan diri sampai ada keputusan dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). "Komentar-komentar akan menunjukkan kita tidak menghargai pada proses yang sedang berlangsung dan mengganggu prospek si atlet dalam hearing yang akan dijalaninya."

Menurut Ramlan, sudah waktunya publik menghargai privasi atlet dalam usahanya memulihkan nama baik dan reputasinya.

Ia juga meminta semua pihak tidak menyalahkan lembaga yang dipimpinnya karena dianggap tidak mampu mengatasi masalah yang dihadapi Lee Chong Wei. "Kami tidak akan melayani semua tudingan negatif, tidak bertanggng jawab dan tidak produktif. Kami akan lebih berkonsentrasi dalam usaha membantu si atlet menghadapi masa-masa yang sulit ini."

Sebelumnya, pihak Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) melalui Wakil Ketua Datuk Norza Zakaria mengaku telah menerima hasil resmi dari BWF tentang hasil pemeriksaan sampel B sehari sebelumnya.

Jika gagal dalam pengajuan banding, Chong Wei harus absen dari bulu tangkis selama dua tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BERNAMA
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com