Marquez: Hari yang Luar Biasa...

"Ini hari yang luar biasa bagi saya, untuk keluarga saya, dan juga tim karena 20 menit sebelum balapan saya merayakan keberhasilan adik saya menjadi juara dunia," kata Marquez.

Marquez mengakui bahwa balapan di Valencia tidak mudah. Kondisinya seperti di Aragon saat terjadi hujan di tengah balapan. Di Aragon, Marquez sempat terjatuh saat mendekati akhir balapan karena tetap memakai ban kering saat lintasan semakin basah.

"Saya sempat berpikir untuk berganti motor dan saya memberi tanda dengan kaki kepada tim bahwa saya akan masuk (ke pit) pada putaran berikutnya, tetapi kemudian saya memutuskan untuk bertahan (di lintasan)," aku pebalap 21 tahun tersebut.

"Tadi lintasan memang basah tetapi tidak terlalu. Hari ini kami membuat strategi yang baik, tetapi di Aragon kami salah. Kebalikan dengan (Jorge) Lorenzo, yang melakukan startegi bagus di Aragon, tetapi salah di sini," lanjutnya.

Lorenzo memilih berganti mesin dengan ban basah ketika hujan rintik turun untuk kali kedua. Namun, strategi ini jadi bencana karena kemudian hujan reda dan lintasan kembali kering. Lorenzo akhirnya berhenti sebelum balapan berakhir karena kecepatan motor yang terus menurun.

Kemenangan di Valencia ini juga menempatkan Marquez sebagai pebalap pertama yang memenangi seri terbanyak dalam satu musim, yaitu 13. Rekor sebelumnya dipegang Mick Doohan yang memenangi 12 seri pada 1997.

"Ini bukan rekor di mana saya sangat, sangat senang karena -sejujurnya- dulu balapan lebih sedikit dalam satu musim. Doohan menang lebih banyak dari saya (dalam persentase). Dia menang 12 kali dari 15 balapan. Jadi, 13 merupakan rekor baru, tetapi tidak terlalu penting," aku Juara Dunia 2014 tersebut.

Honda memberi Marquez satu hari libur saat uji coba pasca-musim di Valencia, yang berlangsung tiga hari mulai Senin (10/11/2014). "Terima kasih kepada Honda karena mereka memberi saya hari libur, besok!"