"Melalui coaching clinic ini, para peserta half-marathon bisa mendapatkan pembekalan langsung dari ahlinya tentang maraton. Kami juga ingin Standard Chartered Half-Marathon bisa menjadi kompetisi maraton bertaraf internasional," ujar Arno Kemaputra, Country Head of Corporate Affairs Standard Chartered Indonesia, di Jakarta, Selasa (28/10/2014).
Untuk itu, sambung Arno, pihaknya juga bekerja sama dengan PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) dan sejumlah pakar kesehatan yang akan memberikan coaching clinic bagi peserta lari.
"Ini merupakan coaching clinic yang pertama bagi kami. Kami berharap peserta bisa mendapatkan banyak pengetahuan melalui kegiatan ini," ujar Arno.
Pendapat senada disampaikan dr Zaini K Saragih, SPKO, selaku dokter spesialis olahraga. Menurut dia, coaching clinic penting untuk bisa memberikan pengetahuan tentang berolahraga yang aman dan nyaman.
"Selama ini masyarakat banyak mencari informasi dari internet yang terkadang kebenaran informasinya diragukan. Kami ingin masyarakat bisa mengetahui banyak seputar persiapan jelang race, tentang apa saja yang perlu mereka lakukan," kata Zaini.
Zaini menambahkan, lari sudah menjadi olahraga populer di Indonesia. Namun, banyak yang sekedar berlari dan mengabaikan segi keamanan dan kesehatan bagi dirinya.
"Lari tidak sesimple menggerakkan kaki. Masyarakat harus tahu apa yang harus dilakukan sebelum dan sesudah mengikuti lomba lari seperti half-marathon ini. Untuk itu, coaching clinic ini akan sangat membantu," jelas .
Kegiatan coaching clinic rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, 8 November. Coaching clinic ini sebagai persiapan dan pemantapan jelang SCHM 2014 di Green Park, BSD City, Tangerang, 23 November.
Atlet lari nasional, Trianingsih, juga akan tampil sebagai pembicara. Dia akan membagi berbagai tips sebelum dan sesudah mengikuti lomba lari.
Standard Chartered Half Marathon Indonesia 2014 terbagi dalam empat kategori yakni Fun Run for Family, 5K (5 kilometer), 10K (10 kilometer), dan 21K (21 kilometer atau half-marathon). Kegiatan ini mengajak masyarakat untuk berlari dan beramal. Uang hasil pendaftaran peserta akan disumbangkan untuk program kesehatan mata dan pencegahan kebutaan di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.