Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi, Marquez, dan Lorenzo Puji Rabat

Kompas.com - 28/10/2014, 17:55 WIB
KOMPAS.com - Para bintang MotoGP, Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo, memberikan pujian kepada Juara Dunia Moto2 2014, Esteve "Tito" Rabat. Pebalap Spanyol tersebut menjadi juara dunia untuk kali pertama setelah sembilan tahun ikut grand prix.

"Saya senang sekali melihat dia berada di posisi paling atas karena saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengannya," kata Marquez yang lebih dulu memastikan gelar juara dunia MotoGP.

Marquez dan Rabat adalah teman baik. Setelah Rabat memastikan gelarnya dengan finis ketiga pada GP Malaysia, akhir pekan kemarin, Marquez segera menghampiri Rabat untuk memberikan selamat.

"Kami berlatih bersama sangat, sangat sering. Saya tahu apa saja yang sudah dia lakukan dan yang dia korbankan demi menjadi kompetitif saat balapan," lanjut Marquez.

Rossi yang belum lama ini mengundang Rabat dan Marquez berlatih dirt track bersama di moto ranch miliknya di Tavullia, juga memuji Rabat.

"Saya sangat suka Tito. Pertama karena dia sangat suka naik motor," kata Rossi. "Saya suka dia karena ketika dia bergabung (di grand prix) dia tidak fenomenal. Dia mengalami kesulitan, tetapi berusaha keras dan tidak menyerah untuk meningkatkan kemampuan. Menurut saya, dia berusaha lebih keras dibanding yang lain untuk menjadi juara dunia, jadi dia layak menang dan selamat buat dia."

Lorenzo juga memberikan pujian untuk Rabat. "Tito menunjukkan bahwa pebalap yang mungkin  paling tidak berbakat di paddock, tetapi mau bekerja keras. Jadi, bakatnya berkembang dan terus berkembang."

"Dia menunjukkan kepada para pebalap muda bahwa dengan kemauan, motivasi, dan sangat, sangat bekerja kreas, kamu bisa merasih semuanya. Bagi saya, para pebalap muda harus melihat Tito sebagai panutan dalam karier mereka," lanjut pemegang dua gelar juara dunia kelas premier tersebut.

Rabat finis ketiga pada GP Malaysia, akhir pekan kemarin. Hasil itu cukup untuk memastikannya sebagai juara dunia dengan total poin 329, unggul 37 angka atas Mika Kalio di posisi kedua. Balapan masih menyisakan satu seri di Valencia, 7-9 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com