Hadiah Meningkat, Peserta Kejuaraan Bulu Tangkis Media Membludak

JAKARTA, Kompas.com - Kejuaraan Bulu Tangkis Antar Media (KBAM) 2014 yang akan berlangsung 29-31 Oktober ini menyedot 30 media peserta hanya dari wilayah barat saja.

Tahun ini, para peserta akan memperebutkan hadiah total Rp 141 juta dengan hanya mempertandingkan nomor ganda putera. hadiah ini merupakan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. "Untuk tahun genap kita mempertandingkan nomor ganda putera, sementara untuk tahun ganjil kita mempertandingkan nomor beregu," kata ketua panitia, Fatih Chabanto, Selasa (28/10/2014).

Tahun ini pertandingan akan dikategorikan dalam tiga kelompok umur yaitu kelompok usia di bawah 35 tahun, kelompok usia 35 hingga 45 tahun dan kelompok usia di atas 45 tahun. "Biar pertandingan bisa berimbang dan tidak ada peserta yang kalah nafas," kata salah satu panitia, Broto Happy W.

Kejuaraan yang berlangsung sejak 2007 ini akan dibagi dalam tiga wilayah yaitu zona Indonesia Barat (Sumatera, Banten, DKI dan Jawa Barat) di GOR Asia Afrika, Jakarta pada 29-31 Oktober; Indonesia tengah (Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Kalimantan) di GOR Pamardi Utomo, Semarang pada 5-6 November serta Indonesia Timur (Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua) di GOR Sudirman Surabaya, 12-13 November.

Juara masing-masing kelompok umur ditambah satu peserta pilihan panitia nasional dari masing-masing kelompok akan lolos ke Babak Grand Final yang akan berlangsung di GOR Djarum Kudus pada 19-20 November 2014.

Terlaksananya kejuaraan bulu tangkis antar media ini tidak lepas dari dukungan Bakti Olahraga Djarum Foundation selaku sponsor. Menurut Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation, Budi Darmawan, pihaknya merasa perlu mendukung kejuaraan ini sebagai apresiasi kepada para jurnalis olah raga sebagai mitra.

"Kami sadar persis bahwa para jurnalis itu memiliki ritme kerja yang sangat menekan dengan adanya deadline atrau pun target berita. Semoga kejuraan ini bisa menjadi ajang kedekatan antarpara jurnalis sendiri dan antara jurnalis dengan mitra mereka seperti pihak kami,"kata Budi.