Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nifera, Atlet Sepeda Gunung Nasional Tewas dalam Sesi Latihan

Kompas.com - 27/10/2014, 12:58 WIB
LUBUKLINGGAU, KOMPAS.com - Kabar duka menyelimuti tim sepeda gunung Indonesia yang disiapkan mengikuti ajang Asian Mountain Bike Championship (AMBC) pada 1-2 November mendatang. Atlet nasional Nifera Ufrotun Saidatun Nila mengalami kecelakaan pada sesi latihan sepeda gunung di kawasan Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sabtu (25/10/2014) sekitar pukul 15.00.

Nyawa atlet asal Jepara, Provinsi Jawa Tengah, yang tinggal di alamat sementara Jogokariyan MJ 3/644 RT 36/10, Kelurahan Mantrijeron, Provinsi Yogyakarta ini tidak tertolong, meski sepat dilarikan ke salah satu rumah sakit di Palembang.

Kini, panitia penyelenggara telah mengantar jenazah atlet yang pada tahun 2012 dan 2013 menjadi juara seri Nasional di sepeda gunung kelas downhill ke kampung halamannya.

Kecelakaan terjadi pada pukul 14.57. Nifera mengalami kecelakaan di lokasi jalur sepeda, persisnya di KM 800 dari garis start. Untuk saat ini, kecelakaan yang dialami oleh Nifera diduga akibat kondisi track yang terjal dan banyak batu, sehingga dia terjatuh dan tak sadarkan diri.

"Posisi jatuh diperkirakan korban tidak membentur ke tanah. Dugaan Nifera membentur setang sepeda, karena saat latihan korban menggunakan peralatan keselamatan berupa body impact sesuai aturan mengikuti berbagai prosedur pemeriksaan," kata Kepala bidang Binpres Pengurus Besar (PB) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), Candra Ariavijaya didampingi Wakasekjen, Tino Latuheru kepada sejumlah wartawan, Minggu kemarin (26/10/2014).

Candra menjelaskan, proses pengecekan dilakukan oleh pelatih yang bertanggung jawab apakah kondisi atlet prima. Setelah dicek sesuai aturan, ternyata seluruhnya mulai pemanasan dan sesuai aturan. "Setelah itu pelatih melakukan proses cek track berjalan kaki sebelum bersepeda. Itu sudah dilakukan. Selanjutnya atlet dan pelatih melakukan session latihan," kata dia.

Selain itu, setelah terjadinya kecelakan, panitia mengambil langkah antisipasi dan ditangani sesuai standar, karena ketika atlet kecelakaan tidak ada langkah langsung mengangkat atlet sebab tidak diketahui bagian tubuh mana yang patah atau terluka.

"Untuk prosedur sebelum latihan sudah sesuai standar, malah pengecekan dilakukan mulai dari sepeda atlet sendiri apakah ada kerusakan yang mengakibatkan atlet kecelakaan. Ternyata hasil investigasi tidak ada apa-apa. Kedua alat perangkat pengaman tubuh di atlet sesuai prosedur atlet sepeda downhill," kata Candra.

Baca juga: Tewas Saat Latihan, Nifera Diberi Santunan Rp 25 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com