Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Tidak Ingin Lawan Merasa Keenakan

Kompas.com - 26/10/2014, 23:58 WIB
PARIS, Kompas.com - Indonesia meraih satu gelar juara dari ajang Perancis Terbuka Super Series 2014 lewat pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Juara Dunia 2013 ini berhasil memenuhi target juara pada turnamen berhadiah total 275 ribu dollar AS ini usai menumbangkan Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris), dengan dua game langsung, 21-9, 21-16.

“Satu gelar diraih tim Merah-Putih di French OpenSuper Series 2014 lewat pasangan ganda campuran Tontowi/Liliyana. Terima kasih atas perjuangan Tontowi/Liliyana yang pantang menyerah hingga mengharumkan nama Indonesia di Perancis. Semoga semangat Tontowi/Liliyana dalam berburu gelar juara dapat menjadi teladan untuk rekan-rekannya,” puji Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan atas prestasi yang diukir Tontowi/Liliyana.

Penampilan Tontowi/Liliyana memang sungguh luar biasa di laga final ini. Keduanya benar-benar tak dapat dibendung sejak gim pertama. Unggul jauh 8-0, Tontowi/Liliyana terus memimpin perolehan skor hingga 11-2 di interval gim pertama. Permainan apik ditampilkan pasangan peraih medali perak Asian Games 2014 ini hingga membuat Duo Adcock tak berkutik dan kalah telak di gim pertama.

Keadaan sempat berubah di awal gim kedua di mana pertarungan kedua pasangan berlangsung lebih sengit. Untuk pertama kalinya Tontowi/Liliyana tertinggal dalam perolehan angka di kedudukan 4-7. Namun lagi-lagi keduanya membuktikan kelas mereka dan tetap tenang, usaha ini pun berhasil, Tontowi/Liliyana sukses menyalip perolehan skor lawan menjadi 8-7 dan terus unggul.

“Kalau dibilang kemenangan ini mudah sekali juga tidak, tapi kami dari awal start-nya memang sudah in sekali. Kami fokus, satu poin saja sayang untuk dibuang. Walaupun sudah jauh, saya ingatkan Tontowi untuk jangan kendor dan jangan membiarkan lawan keenakan, jadi kami push terus,” ujar Liliyana yang ditemui usai upacara penyerahan hadiah di stadion Pierre De Coubertin.

“Kalau dibilang anti klimaks, memang pastinya lebih berat babak semifinal, tetapi kami sudah siap-siap juga. Di partai final, apapun bisa saja terjadi. Dalam perjalanan ke final, lawan kami mengalahkan pasangan-pasangan yang tidak jelek. Jadi kami tidak mau berpikir kalau lawan itu diabawah kami, kami tidak mau santai-santai,” tambahnya.

“Permainan Chris/Gabrielle sudah mulai berkembang di gim kedua. Pertandingan ini menjadi pembelajaran buat kami. Walaupun kami ketinggalan, tetapi kami tetap tenang dan tidak terburu-buru, fokus satu demi satu poin akhirnya kami bisa mengejar dan mengimbangi permainan,” jelas Tontowi yang tahun ini sudah menjuarai turnamen All England 2014 dan Singapore Open Super Series 2014.

Tontowi/Liliyana merupakan satu-satunya wakil Indonesia di partai puncak, sebelumnya Tommy Sugiarto dan pasangan ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia terhenti di babak semifinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Daftar Juara Piala Asia U23: Jepang Tim Tersukses, Punya 2 Gelar

Internasional
Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com