Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi/Liliyana Tak Ingin Mengulang Kesalahan

Kompas.com - 26/10/2014, 07:23 WIB

PARIS, Kompas.com - Satu langkah lagi, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dapat membekukan gelar juara di turnamen Perancis Terbuka Super Premier berhadiah total 275 ribu dollar AS.

Laga final akan mempertemukan Tontowi/Liliyana dengan pasangan suami istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock dari Inggris. Tontowi/Liliyana tentunya tak mau mengulangi hal yang sama di turnamen ini pada tahun lalu, di mana mereka dikalahkan duo Adcock di babak delapan besar.

Kedua pasangan ini sudah tercatat tiga kali bertarung, dua di antaranya dimenangkan oleh Tontowi/Liliyana, termasuk pertemuan terakhir mereka di BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, kala itu Tontowi/Liliyana menang dengan skor telak 21-12, 21-8.

“Walaupun kami menang pada pertemuan terakhir, tapi anggap saja kami mulai dari nol lagi. Anggap saja skor pertemuannya 0-0. Walaupun rangking lawan masih di bawah kami, tetapi kami tetap menganggap mereka lawan yang berat,” kata Liliyana kepada Badmintonindonesia.org.

“Dengan melaju ke final, berarti mereka bisa mengalahkan pasangan-pasangan yang bagus sebelumnya, jadi kami tidak boleh lengah. Kami juga tak mau mengulangi hasil tahun lalu dimana kami dikalahkan mereka di babak perempat final,” tutur Liliyana.

“Hal yang perlu diwaspadai dari pemain Eropa adalah semangatnya. Walaupun sudah ketinggalan jauh, mereka tetap semangat dan percaya diri bisa menang. Apalagi kali ini mainya di Eropa, pasti mereka juga didukung penonton,” tambah Tontowi.

Sementara itu, ganda putra Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark) masih terlalu kuat untuk wakil Indonesia, Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia. Pada partai semifinal Perancis Terbuka Super Series 2014, Hendra/Andrei harus mengakui ketangguhan unggulan pertama tersebut dalam pertandingan dua gim 7-21, 18-21.

Partai final antara Tontowi/Liliyana melawan Chris/Gabrielle akan dilangsungkan Minggu (26/10), mulai pukul 13.00 waktu Paris.

Berikut susunan pertandingan final Perancis Terbuka Super Series 2014 :
Ganda Putri
Ma Jin/Tang Yuanting (5/CHN) vs Wang Xiaoli/Yu Yang (7/CHN)

Tunggal Putra
Wang Zhengming (5/CHN) vs Chou Tien Chen (TPE)

Tunggal Putri
Li Xuerui (1/CHN) vs Wang Shixian (2/CHN)

Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliana Natsir (3/INA) vs Chris Adcock/Gabrielle Adcock (4/ENG)

Ganda Putra
Mathias Boe/Carsten Mogensen (1/DEN) vs Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (2/JPN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com