Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedrosa Incar "Hat-trick" di Sepang

Kompas.com - 25/10/2014, 17:55 WIB
SEPANG, KOMPAS.com - Pebalap Spanyol, Dani Pedrosa, akan memulai balapan GP Malaysia dengan start dari posisi kedua, Minggu (26/10/2014). Dengan 1 menit 59,973 detik, Pedrosa hanya lebih lambat 0,182 detik dari Marc Marquez saat sesi kualifikasi di Sirkuit Sepang, Sabtu.

Catatan kedua pebalap Repsol Honda tersebut juga melewati rekor lap tercepat di Sepang yang dicatat Marquez tahun lalu. Pedrosa menilai catatan waktu keduanya luar biasa.

"Tadi adalah sesi kualifikasi yang bagus. Catatan waktu yang kami dapatkan luar biasa karena dengan panas seperti ini normalnya motor tidak secepat itu dan ban tidak memiliki banyak cengkeraman," kata Pedrosa. Pada sesi kualifikasi, suhu lintasan mencapai 56 derajat celcius.

Dengan start dari baris terdepan, Pedrosa berharap bisa meraih hasil bagus saat balapan. Apalagi pada dua belapan sebelumnya (Jepang dan Australia) Pedrosa tidak meraih hasil bagus, dengan finis keempat dan gagal finis.

"Saya punya keinginan kuat untuk meraih hasil bagus. Saya membutuhkannya jika ingin menutup musim sebagai runner-up, tetapi hal pertama yang harus dilakukan adalah berusaha 100 persen pada balapan besok, entah hujan atau panas," aku pebalap 29 tahun tersebut.

Pedrosa adalah juara GP Malaysia dalam dua penyelenggaraan terakhir. "Saya punya balapan yang berbeda dalam dua tahun terakhir di Malaysia (hujan dan panas), dan kami tidak tahu akan seperti apa kondisinya besok."

Pedrosa akan melakukan start ke-150 di MotoGP saat GP Malaysia berlangsung besok. Balapan akan dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat (15.00 WIB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com