Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Markus/Kido Gagal Pertahankan Gelar

Kompas.com - 25/10/2014, 07:54 WIB

PARIS, Kompas.com - Ganda putra Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia membuat kejutan dengan menumbangkan unggulan keempat yang juga rekan senegara mereka, Markis Kido/Marcus Fernaldi Gideon di babak perempat final Perancis Terbuka Super Series 2014 dalam dua gim 21-15, 21-13.


Hasil ini membuat Kido/Fernaldi gagal memenuhi ambisi untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu.

“Sebenarnya kami sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing karena sering sparring bersama. Siapa yang lebih confidence dan berani di lapangan, dia yang akan menang, inilah yang terjadi di pertandingan hari ini. Kami main percaya diri, dan lawan justru banyak error sendiri,” kata Hendra yang ditemui di stadion Pierre De Coubertin.

“Kami mengembalikan bola pasti tak mengenakkan buat lawan. Begitu juga sebaliknya, lawan juga selalu memberikan pengembalian bola yang menyulitkan kami, ya sudah sama-sama hafal lah pokoknya,” imbuhnya.

“Tentunya kami senang dengan hasil ini, sementara ini adalah hasil terbaik kami di turnamen level super series. Saya sebelumnya sudah pernah berpasangan dengan Fernaldi, jadi tahu permainan dia seperti apa. Selain itu, saya juga senang bisa mengalahkan Kido yang merupakan pemain bagus, apalagi dia adalah peraih medali olimpiade,” jelas Andrei kepada Badmintonindonesia.

Seperti dituturkan Andrei, melaju ke babak semifinal turnamen Perancis Terbuka sementara merupakan pencapaian terbaiknya dan Hendra selama berpasangan kurng lebih sepuluh bulan. Sebelumnya, pasangan ini berhasil menjadi juara di ajang Vietnam Open Grand Prix dan Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2014.

Pada partai semifinal, Hendra/Andrei akan ditantang Mathias Boe/Carsten Mogensen, ungulan pertama dari Denmark. Mengomentari hal ini, Andrei berkata bahwa mereka akan berusaha untuk bermain sebaik mungkin meskipun peluang cukup berat menghadapi Boe/Mogensen yang sudah memiliki banyak pengalaman. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com