Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpora Baru Diminta Lebih Perhatikan Fasilitas Olahraga

Kompas.com - 23/10/2014, 15:29 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri pemuda dan olahraga (menpora) yang akan ditunjuk Presiden Joko Widodo diharapkan dapat memberi perhatian lebih kepada pembinaan atlet usia dini.

Mantan atlet renang nasional, Wisnu Wardhanan menyebut perhatian kepada prestasi olahraga nasional harus dimulai dengan memperhatikan pembinaan atlet usia dini.

"Atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional pasti lahir dari sistem pembinaan jangka panjang, dari masa mereka kanak-kanak," kata Wisnu.

Mantan atlet peraih medali emas di SEA Games 1993 ini menyebut, menpora yang baru harus memiliki kemampuan untuk menjalin kerja sama yang lebih baik dengan kalangan olahraga, termasuk KONI dan KOI. "Pihak KONI dan KOI yang menyusun program pembinaan olahraga jangka panjang, sementara pemerintah melalui menpora yang menyediakan prasarananya," kata Wisnu di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Wisnu Wardhana merupakan salah satu atlet nasional yang mampu merajai kolam renang di arena PON dan SEA Games pada 1990-an. Bersama rekan-rekan seangkatannya, seperti Richard Saam Bera, si kembar Felix-Albert C Sutanto, dan Wirmandi Sugriat, prestasi renang Indonesia cukup disegani di kalangan Asia Tenggara pada masa itu.

Kelahiran 21 Januari 1975, Wisnu kini masih tetap berkecimpung di dunia renang dengan mendirikan perkumpulan renang JakartaQuatics pada 2004 dan kemudian berubah menjadi JAQ pada 2010. Selain menekankan pada pembinaan atlet renang usia dini, JAQ juga mengembangkan program master untuk para mantan atlet atau peminat olahraga renang usia lanjut.

"Kesulitan utama saat ini yang berbeda dengan masa saya memulai olahraga renang ini adalah banyaknya fasilitas yang hilang. Saat ini, fasilitas renang di Jakarta dengan harga terjangkau siswa sangat terbatas dan jaraknya sangat jauh dari rumah siswa," katanya.

Ia mencontohkan kolam renang Lebak Bulus, tempat latihan JAQ, yang sebentar lagi akan dibongkar untuk digunakan sebagai stasiun MRT. "Dengan kondisi ini, kita harus berpikir lagi untuk mencari tempat berlatih yang masih representastif buat siswa klub dengan memperhatikan kedekatan jarak," kata Wisnu.

Karena itulah, Wisnu berharap menpora yang baru haruslah seorang yang punya akses luas dengan pelbagai kalangan, baik swasta maupun pemerintah, untuk mempertahankan atau menambah fasilitas-fasilitas olahraga yang dianggap akan menunjang perkembangan olahraga nasional. "Ini akan lebih berat lagi karena sekarang mencari lapangan hoki atau softball saja kan semakin sulit."

Sementara itu, untuk kesejahteraan atlet atau mantan atlet, Wisnu mendukung gagasan untuk memberi uang hari tua atau pensiun kepada para mantan atlet yang pernah berprestasi pada zamannya. "Ukurannya bisa ditentukan berdasar kondisinya, apakah ia peraih medali emas di multi-ajang seperti SEA Games, Asian Games, atau Olimpiade, atau juga di ajang besar seperti kejuaraan dunia," lanjut Wisnu.

Sementara itu, untuk bonus atlet yang diberikan langsung, Wisnu mengusulkan formula bonus yang diberikan juga dalam bentuk tabungan dan dipadu dengan asuransi kesehatan. "Sebagai mantan atlet, saya merasakan sendiri bahwa apabila kita pensiun dan tidak bisa menjaga pola hidup, kesehatan kita jadi lebih mudah terganggu," kata Wisnu.  

Meski begitu, ia berharap menpora baru akan memikirkan lagi pola pembinaan atlet dan kesejahteraan seperti pada masa lalu. "Saya kira prestasi atlet dan sekolah itu harus berjalan seiring. Pengalaman saya, prestasi  saya bisa terasah dengan baik ketika saya berkompetisi di  Amerika saat saya menuntut ilmu di sana," kata Wisnu. "Mendapat kesempatan bersekolah dan berlatih serta bertanding di luar negeri adalah sesuatu yang akan sangat berharga buat seorang atlet."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com