Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pierre De Coubertin, Linda tak kuasa menahan laju pemain tunggal putri andalan Hongkong, Yip Pui Yin, 18-21, 20-22. Sangat disayangkan Linda mesti kehilangan gim kedua, padahal ia sempat unggul jauh 19-14 dan meraih game point dengan kedudukan 20-18 hingga membuka peluang untuk "memperpanjang napas" ke gim ketiga.
"Saya sudah mencoba untuk bangkit di gim kedua dan selalu memimpin perolehan skor. Namun, sayang, justru saat sudah memimpin game point 20-18, Yip terus menekan dan saya harus kembali kehilangan gim kedua," ujar Linda ketika dimintai komentar.
Firda pun mengalami hal yang sama dengan Linda. Ia sudah mengamankan skor match point pada kedudukan 20-19 atas Sabrina Jaquet (Swiss) di gim ketiga. Namun, ia juga harus kalah saat adu setting pada kedudukan 20-20. Sabrina yang kini duduk di peringkat 46 dunia berhasil mengamankan satu tempat di babak kedua.
"Sebetulnya, lawan menang ulet saja, ke mana pun arah bola dapat dikembalikannya, sedangkan saya justru kurang tahan. Padahal, saat ketinggalan 16-19, saya berhasil mengejar dan menyalip skor lawan menjadi 20-19, namun lawan justru dapat memanfaatkan poin-poin akhir," ujar Firda kepada Badmintonindonesia.org.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.