Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nicky Hayden: Bosan Tonton MotoGP? Ganti Saluran TV Anda...

Kompas.com - 21/10/2014, 20:23 WIB
Patric Rio Romualdo Batubara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam dua musim terakhir, pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menguasai persaingan MotoGP. Sejak naik ke kelas premier pada 2013, pebalap Spanyol ini selalu keluar sebagai juara dunia.

Kehebatan Marquez tak usah diragukan. Bahkan, para pebalap lain pun mengakui kehebatan pebalap berusia 21 tahun tersebut, termasuk rider Drive M7 Aspar, Nicky Hayden.

"Dia luar biasa. Dia membalap dengan gaya yang berbeda. Dia meningkatkan level balapan di kelas MotoGP. Marc sama seperti saya, manusia biasa, tetapi dia memang benar-benar menakjubkan," kata Hayden dalam sebuah konferensi pers di Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Hayden dan rekan satu timnya, Hiroshi Aoyama, berkunjung ke Indonesia setelah menyelesaikan GP Australia di Phillip Island, akhir pekan kemarin. Mereka tiba di Jakarta pada Senin (20/10/2014).

Ketika ditanya apakah dia merasa bosan karena balapan selalu didominasi Marquez, Hayden menjawab, "MotoGP memang didominasi Marquez, (Valentino) Rossi, dan (Jorge) Lorenzo. Hal ini tidak membuat saya senang. Namun, saya tidak bosan. Ini berarti bahwa para pebalap lain harus berjuang lebih lagi."

"Kalau Anda merasa bosan (menonton MotoGP), ganti saja salurantelevisi Anda," celetuk Hayden sambil tersenyum.

Malam ini, Hayden dan Aoyama bertolak ke Malaysia. Mereka akan turun pada balapan di Sirkuit Sepang, 24-26 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com