Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liliyana Harus Mampu Atasi Kecerdikan Ma Jin

Kompas.com - 20/10/2014, 18:05 WIB
ODENSE, Kompas.com - Pemain ganda campuran Liliyana Natsir diharap mampu lebih meningkatkan permainan untuk dapat mengatasi kemampuan pemain Tiongkok Ma Jin.

Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir belum berhasil membawa gelar juara Denmark Terbuka Super Series Premier 2014 usai dikalahkan unggulan ketiga dari Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 20-22, 15-21.
 
Kedua pasangan ganda campuran kelas dunia ini memang tercatat sudah sering saling berhadapan. Xu/Ma sementara unggul dalam rekor pertemuan dengan Tontowi/Liliyana dengan skor 10-6. Pada pertemuan terakhir di Asian Games 2014 di Incheon, Korea, Tontowi/Liliyana menang telak 21-12, 21-10.
 
Namun di final turnamen yang berhadiah total 600 ribu dollar AS ini, Tontowi/Liliyana mesti kembali takluk di tangan Xu/Ma. Pasangan Juara Dunia 2013 ini sebetulnya sudah unggul jauh 12-7 di gim pertama, namun Xu/Ma berhasil mengejar dan justru balik memimpin perolehan skor menjadi 15-13.
 
“Pasangan Tiongkok mengubah permainan di gim pertama, saat tertinggal 7-12, mereka yang tadinya main bertahan langsung main menyerang. Tontowi/Liliyana tidak siap dengan perubahan ini. Pada saat adu setting 20-20, ini sih sudah urusan mental dan ada faktor luck juga,” kata Edwin Iriawan, asisten pelatih ganda campuran PP PBSI kepada Badmintonindonesia.org.
 
“Penampilan Tontowi/Liliyana bisa dibilang cukup bagus di turnamen ini, mereka selalu tampil tenang. Namun pada final, mungkin lawan lebih siap, mereka pasti sudah mengevaluasi pertemuan sebelumnya di Asian Games 2014. Kedua pasangan level permainannya sudah seimbang, jadi tinggal siapa yang paling siap saja di lapangan, dialah yang akan menang,” tambahnya.
 
Usai mengikuti ajang Denmark Open Super Series Premier 2014, Tontowi/Liliyana segera terbang ke Paris untuk bertanding di French Open Super Series 2014 yang akan berlangsung pada 21-26 Oktober 2014. Edwin mengatakan bahwa ada beberapa hal yang mesti diperbaiki Tontowi/Liliyana agar bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.
 
“Sebagai bahan evaluasi untuk ke French Open Super Series 2014, pertahanan Tontowi mesti lebih rapat lagi, dan harus lebih berani mengatur bola. Sementara buat Liliyana, jangan sampai keduluan lagi sama Ma Jin di depan net, seperti hari ini. Liliyana beberapa kali touch nya di depan net masih kurang pas,” ungkap Edwin ketika ditanya soal evaluasi penampilan anak didiknya.
 
Selain Tontowi/Liliyana, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Muhammad Rijal/Vita Marissa, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta juga akan berlaga di French Open Super Series 2014. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com