Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Crutchlow: Ada yang Mengirim Bom dan Saya Terlempar

Kompas.com - 20/10/2014, 01:36 WIB
PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com – Pebalap Ducati, Cal Crutchlow, gagal finis pada GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2014). Pebalap Inggris tersebut tengah berada di urutan kedua ketika terjatuh pada lap terakhir.

Crutchlow turun dengan ban depan asimetris, jenis baru yang dibawa Bridgestone khusus untuk Phillip Island. Crutchlow terjatuh ketika kondisi lintasan mulai dingin dengan suhu udara yang menurun drastis saat balapan.

"Saya harus tetap memacu motor dan saya merasa baik-baik saja. Saya tidak melakukan sesuatu yang berbeda, tetapi saya harus tetap memacu motor karena jika tidak saya akan tetap terjatuh," kata Crutchlow. "Pada (beberapa) putaran sebelumnya, Pol Espargaro jatuh, dan banyak pebalap lain yang memakai ban asimetris mengalami kecelakaan."

Crutchlow mengaku sangat kecewa karena gagal finis, apalagi seluruh kru timnya sudah bekerja luar biasa sepanjang akhir pekan ini.

"Kami memakai ban depan asimetris dan kita melihat banyak pebalap kecelakaan, akhir pekan ini. Suhu udara turun sembilan derajat saat balapan dan saya tidak bisa menyelesaikan balapan. Saya kecewa karena jatuh pada lap terakhir," lanjutnya.

Crutclow memulai balapan dari baris pertama, tepatnya dari posisi kedua, tetapi gagal bertahan di depan setelah start.

"Kami sudah berkerja keras dan saya membalap dengan baik saat balapan. Crazy Joe (Andrea Iannone) menabrak saya di tikungan pertama dan hampir menjatuhkan saya, lalu dia menabrak (Dani) Pedrosa dan hampir membuatnya jatuh juga. Saya kesal karena kehilangan tujuh posisi pada lap pertama," papar pebalap 28 tahun tersebut.

Crutclow akhirnya berhasil melewati para pebalap lainnya dan mendapatkan tempat keempat. Setelah Marc Marquez terjatuh saat balapan tersisa 10 putaran, Crutchlow naik ke posisi ketiga.

Dia naik ke urutan kedua setelah berhasil melewati Jorge Lorenzo pada lap ke-23 dari total 27 putaran. Crutchlow perlahan mulai meninggalkan Lorenzo yang makin melambat karena ban yang mulai rusak. Saat membalap sendirian itulah Crutchlow terjatuh ketika menjalani putaran terakhir.

"Saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi, pada satu titik saya merasa ada seseorang yang mengirim bom dan saya terlempar dari motor. Namun, kalian bisa melihat berapa banyak pebalap mengalami kecelakaan yang sama pada akhir pekan ini," ujar Crutchlow.

Crutchlow masih punya dua seri lagi (Malaysia dan Valencia) bersama Ducati sebelum pindah ke LCR Honda pada musim depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com