Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marquez: Saya Meniru Gaya Doohan

Kompas.com - 19/10/2014, 16:48 WIB
PHILLIP ISLAND, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal menyamai rekor Mick Doohan, memenangi 12 balapan dalam satu musim, setelah terjatuh saat memimpin GP Australia di Sirkuit Phillip Island, Minggu (19/10/2014).

Marquez terjatuh ketika sedang membalap sendirian di depan dengan keunggulan empat detik dari Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo yang bersaing di tempat kedua. Marquez jatuh di tikungan MG, saat balapan tersisa 10 putaran dari total 27 lap.

"Saya berusaha keras sejak awal balapan, tetapi pada pertengahan balapan saya melihat cuaca makin dingin dan sulit untuk mendapatkan suhu (yang tepat) pada sisi kanan (ban)," kata Marquez, usai balapan.

"Kecelakan tadi sangat aneh. Seperti (Cal) Crutchlow, seperti beberapa pebalap lain. Saya bahkan mengerem lebih lambat -kami membandingkan data- tetapi ban depan terkunci. Kecelakaan saya sama dengan yang dialami pebalap lain," terangnya.

Para pebalap Yamaha yang akhirnya memenuhi podium GP Australia, turun dengan ban depan extra-soft. Sementara Marquez dan pebalap lain yang memakai RC213V turun dengan ban depan asimetris baru yang disiapkan Bridgestone khusus untuk Phillip Island.

"Kami tahu ada beberapa risiko saat menggunakan ban ini karena ya, ini asimetris. Masalahanya, Honda tidak mungkin menyelesaikan balapan dengan ban extra-soft. Bahkan Lorenzo mengalami kesulitan. Dengan Honda, ban extra-soft sudah hancur setelah 10 putaran, dan karena alasan tersebut kami tidak punya pilihan lain," jelas pebalap 21 tahun tersebut.

"Pada putaran-putaran awal saya mengerem dengan keras, sangat keras, di titik-titik pengereman. Lalu saya mencoba mengerem lebih awal dan mungkin itu tidak bisa menghangatkan ban dan karena hal itulah saya terjatuh. Namun, ketika saya tahu (jarak) empat detik setelah hanya 15 putaran, saya tahu sudah melakukan balapan yang luar biasa...," lanjutnya.

Marquez juga mengaku bahwa taktik balap yang dia terapkan pada GP Australia ini merupakan hasil meniru gaya Doohan yang pernah meraih lima gelar juara dunia 500cc.

"Saya tadi mencoba mengikuti gaya Doohan!" kata Marquez sambil tertawa. "Namun, pada akhirnya saya seperti Doohan (pada 2007) ketika dia memimpin balapan dan pada tikungan pertama dia terjatuh!"

GP Australia dimenangi Rossi. Lorenzo menyusul dengan finis kedua, sementara Bradley Smith ketiga. Marquez masih punya dua kesempatan untuk menyamai prestasi Doohan, di Malaysia dan Valencia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com