Atas tindakannya tersebut, Tarpischev dikenani denda 25.000 dollar AS (Rp 300 juta) dan dilarang mengikuti tur tenis putri selama setahun oleh Women's Tennis Association (WTA).
Namun, Tarpischev mengaku bahwa pernyataannya saat itu adalah sebuah lelucon tanpa ada niat jahat. Dia mengaku tidak berniat mengejek Serena dan Venus.
"Saya tidak ingin menyinggung perasaan setiap atlet dengan kata-kata saya. Saya menyesal lelucon ini menarik begitu banyak perhatian. Saya tidak merasa insiden ini layak jadi pembicaraan," ujar Tarpischev.
Dia menambahkan bahwa kakak beradi Williams merupakan atlet luar biasa yang melambangkan kekuatan dan ketekunan.
Presiden Asosiasi Tenis Amerika, Dave Haggerty, juga meminta Tarpischev segera meminta maaf kepada kedua petenis tersebut. Haggerty menilai Tarpischev tidak menjunjung tinggi integritas dan sportivitas.
Serena dan Venus memiliki sejumlah prestasi dalam tenis profesional. Serena saat ini menjadi petenis peringkat satu dunia dan telah meraih 18 gelar Grand Slam, sedangkan sang kakak telah meraih tujuh gelar Grand Slam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.