"Berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, pasangan Jepang ini kini tidak gampang 'mati'. Pertahanan mereka rapat sekali. Mereka memang tampil bagus, apalagi pemain Jepang itu pantang menyerah walaupun sebelumnya kalah dengan skor jauh dari kami," ujar Ahsan kepada Badmintonindonesia.org.
"Di pertandingan pertama ini, kami juga merasa belum tampil in. Saat keadaan genting adu setting, kami tampil lebih tenang sehingga kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik. Pelatih pun menginstruksikan hal yang sama supaya kami jangan panik dan tetap tenang di lapangan," ujar Hendra.
Laga ini adalah pertemuan ketiga Ahsan/Hendra dengan Hashimoto/Hirata, dan semua dimenangi pasangan Indonesia. Pertemuan pertama terjadi pada event yang sama, tahun lalu. Mereka kembali bertemu pada semifinal Jepang Terbuka, Juni lalu.
Ahsan/Hendra masih menanti calon lawan di babak kedua, antara ganda asal Tiongkok, Cai Yun/Kai Lu, dan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia). Melihat peta kekuatan ganda putra yang kian merata, Ahsan/Hendra mengaku semua lawan sama beratnya.
"Kalau ditanya maunya lawan siapa, sama saja semua, sama-sama berat. Pokoknya sekarang siapa yang siap, dialah yang akan menang," kata Ahsan.
Ahsan/Hendra menjadi ganda putra pertama Indonesia yang lolos ke babak kedua. Hendra Aprida Gunawan/Andrei Adistia gagal melaju ke babak kedua seusai dihentikan wakil Jerman, Max Schwenger/Josche Zurwonne, 17-21, 21-15, 19-21.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.