Bandar judi yang diyakini berasal dari Malaysia tersebut melakukan pendekatan terhadap kedua pemain ini lewat Facebook. Baik Vittinghus maupun Sorensen menolak tawaran tersebut dan memutuskan melapor kepada BWF.
Pemain ganda putra terbaik Denmark, Mathias Boe, memuji keputusan kedua pemain senegaranya tersebut.
"Akan selalu ada para pengatur hasil pertandingan di olahraga, tetapi badminton tidak boleh membiarkannya. Kita harus melawannya semampu kita," kata pemain yang kini menempati peringkat ketiga dunia bersama Carsten Mogensen tersebut.
"Saya tidak akan bohong dan mengatakan tidak ada pengatur pertandingan di bulu tangkis. Selalu ada taruhan, di olahraga... termasuk sepak bola dan tenis."
"Meskipun tidak pernah didekati para pengatur pertandingan, saya tahu mereka ada di sekitar kami. Ini saatnya kita mengusir mereka sepenuhnya dari bulu tangkis," papar pemain 34 tahun tersebut.
Komentar Boe ini didukung pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.
"Secara pribadi, ini bertentangan dengan semua yang saya yakini karena ini benar-benar menghancurkan keindahan olahraga kita," kata pemain 20 tahun tersebut. "Kita harus mengambil tindakan yang benar dan serius melawan mereka. Saya senang kita melakukannya dengan benar."
BWF, yang bermarkas di Kuala Lumpur, sudah melaporkan kasus suap ini ke kepolisian dan menyerahkan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.