Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ganda Campuran Incar Gelar Juara di Denmark

Kompas.com - 14/10/2014, 13:02 WIB
ODENSE, KOMPAS.com — Satu gelar dibidik skuad ganda campuran Indonesia pada ajang Denmark Open Superseries Premier 2014 yang berlangsung di Odense, 14-19 Oktober. Dengan hadirnya pasangan andalan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, satu gelar dari sektor ini dinilai cukup realistis.

Selain Tontowi/Liliyana, ada pasangan peraih medali perunggu Asian Games 2014, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan juara Belanda Grand Prix 2014, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Sementara itu, klub Jaya Raya Jakarta juga mengirim dua wakil, yaitu Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet dan Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta, serta pasangan asal klub Djarum, Muhammad Rijal/Vita Marissa.

"Kalau ada Tontowi/Liliyana memang targetnya sudah otomatis harus juara," kata Edwin Iriawan, pelatih pelatnas yang mendampingi tim ganda campuran, di sela-sela latihan tim Indonesia di Odense Sports Park, Senin (13/10/2014).

Menurut Edwin, lawan-lawan yang bakal menyulitkan Tontowi/Liliyana diperkirakan masih seputar ganda Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei dan Xu Chen/Ma Jin, serta Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark). Empat ganda campuran yang bertengger di jajaran empat besar dunia ini memang paling menguasai podium juara ganda campuran di turnamen-turnamen bergengsi.

"Lawan terberat Tontowi/Liliyana masih yang itu-itu saja, ganda campuran dari Tiongkok dan Denmark. Semoga Tontowi/Liliyana bisa tampil maksimal di kejuaraan ini," ujar pelatih yang sebelumnya menangani tim nasional India ini.

Pertemuan sebelumnya antara Tontowi/Liliyana dengan Zhang/Zhao sempat berakhir pahit buat pasangan Indonesia ini. Tontowi/Liliyana gagal memenuhi target meraih medali emas pada Asian Games setelah dikalahkan pasangan Tiongkok tersebut di final.

"Tontowi/Liliyana adalah atlet senior. Pemain sekelas mereka pasti sudah bisa menghadapi situasi apa pun, termasuk keberhasilan dan kegagalan. Seharusnya mereka tidak ada masalah dengan hal ini dan bisa mengatasi," ujar Edwin.

Tontowi/Liliyana dan Kido/Pia akan mulai berlaga di turnamen berhadiah total 600 ribu dollar AS ini pada Rabu (15/10/2014). Sementara itu, Praveen/Debby, Riky/Richi, Rijal/Vita, serta Fernaldi/Rizki dijadwalkan bertanding lebih dulu pada Selasa (14/10/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com