Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Marathon 2014 sebagai "Sport Tourism" Indonesia

Kompas.com - 12/10/2014, 15:03 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kompetisi lari Jakarta Marathon akan kembali hadir di Jakarta pada 26 Oktober mendatang. Event tahunan ini ditargetkan menjadi media promosi budaya dan pariwisata kota Jakarta dan Indonesia.

"Jakarta Marathon merupakan media promosi pariwisata Jakarta dan Indonesia. Kami menargetkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Jakarta setelah kegiatan ini," ujar Direktur Promosi Konvensi, Insentif Event, dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizky Handayani, di Jakarta, Minggu (12/10/2014).

Menurut Handayani, para pelari asing yang ikut Jakarta Marathon biasanya akan membawa keluarga mereka ke Indonesia. Ini menjadi peluang bagi Jakarta untuk mempromosikan kebudayaan dan pariwisata di ibu kota.

"Tahun lalu, wisatawan yang ke Jakarta saat event ini mencapai 1.000 orang. Target kami tahun ini naik menjadi 5.000 wisatawan. Kami ingin ketika mereka kembali, citra wisata Jakarta dan Indonesia akan semakin dikenal dunia," sambungnya.

Sebagai tindak lanjut, kata Handayani, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama panitia penyelenggara Jakarta Marathon 2014 (Inspiro) menggandeng Sarinah sebagai tuan rumah lomba lari tahunan tersebut.

Sarinah yang telah mendapatkan anugerah dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai The Indonesian Emporium ini siap mempromosikan berbagai produk hasil kerajinan seperti batik, kain tenun, dan cendera mata khas Indonesia.

"Kami sangat menyambut baik dan mendukung program ini. Jakarta Marathon 2014 ini bisa menjadi alat untuk lebih mengenalkan Jakarta dan Indonesia ke dunia," kata Direktur Utama PT Sarinah (Persero) Ira Puspadewi.

Tiga hari menjelang Jakarta Marathon, pihak penyelenggara akan mennggelar pameran budaya di Jakarta Convetion Center (JCC) pada 23-25 Oktober. Pameran tersebut akan menampilkan berbagai produk budaya asli Indonesia.

"Ini adalah sport tourism. Program ini akan membantu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Ira.

Jakarta Marathon 2014 merupakan kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempromosikan Jakarta dan Indonesia ke dunia internasional.

Lomba lari berhadiah total Rp 2,4 miliar ini akan diikuti 15 atlet elit dunia dari Jepang, Australia, Amerika, Eropa, dan Afrika. Selain itu, 10 pelari nasional Indonesia dan sejumlah artis dalam negeri akan ikut dalam kegiatan tersebut.

Panitia menargetkan 15.000 peserta akan terlibat dalam ajang tahunan tersebut. Adapun kategori lomba dibagi menjadi empat bagian yang meliputi Marathon 42,195 km, Half Marathon 21 km, 10 km, 5 km, dan Maratoonz (1,5 km untuk anak-anak).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com