Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marc Marquez Juara Dunia 2014

Kompas.com - 12/10/2014, 13:18 WIB
MOTEGI, KOMPAS.com - Finis kedua pada GP Jepang cukup untuk memastikan Marc Marquez meraih gelar juara dunia keduanya di kelas premier. Pebalap Repsol Honda tersebut selalu menjadi juara dunia dari dua kali turun di kelas MotoGP.

Hasil ini juga menempatkannya sebagai pebalap termuda sepanjang sejarah yang menjadi juara dunia kelas premier dua kali secara berturut-turut, dengan usia 21 tahun 237 hari. Catatan ini melewati sukses Mike Hailwood yang melakukannya pada 1963 ketika berusia 23 tahun 152 hari.

Dengan status juara bertahan, Marquez menjalani musim ini dengan fantastis, termasuk memenangi 10 balapan pertama secara beruntun. Kemenangan beruntunnya terputus ketika dia finis keempat pada GP Ceko yang dimenangi Dani Pedrosa.

Marquez meraih kemenangan lagi pada seri ke-12 di Inggris. Namun, pada dua seri berikutnya di San Marino dan Aragon, pebalap 21 tahun tersebut hanya finis ke-15 dan ke-13.

Pada seri ke-15 di Jepang, Marquez finis kedua, kalah dari Jorge Lorenzo yang meraih kemenangan keduanya musim ini setelah GP Aragon. Tambahan 20 poin sudah cukup untuk memastikan Marquez menjadi juara dunia.

Balapan musim ini masih tersisa tiga seri. Marquez masih punya kesempatan menyamai atau bahkan melebihi catatan Mick Doohan pada 1997 yaitu memenangi 12 balapan dalam satu musim.

Secara keseluruhan, Marquez sudah memenangi 17 dari 32 balapannya di MotoGP, dan 27 kali naik podium. Selain gelar juara dunia kelas premier, dia pernah sekali menjadi juara dunia di kelas 125cc (2010) dan sekali di Moto2 (2012).

Marquez sudah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Repsol Honda hingga akhir musim 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Korea Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Persib Bandung Vs Borneo FC, Maung Cari Cara Bongkar Pertahanan Pesut Etam yang Minim Kebobolan

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Persib Bandung Vs Borneo FC, Disebut-sebut Layaknya Derby

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com