Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi dan Liliyana Dipecah

Kompas.com - 09/10/2014, 19:56 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Ganda campuran Indonesia akan saling bertukar pasangan di ajang di ajang Hong Kong Open Super Series 2014 yang akan digelar di Kowloon, 18-23 November 2014.

Tontowi Ahmad yang biasanya berpartner dengan Liliyana Natsir, kali ini akan bermain bersama Debby Susanto. Sementara Liliyana diduetkan dengan pasangan main Debby, Praveen Jordan.

Kombinasi dua pasangan ganda campuran ini tentunya akan menjadi sesuatu berbeda untuk kedua pasangan. Tontowi/Liliyana, pasangan rangking empat dunia yang sudah langganan menjadi juara di turnamen kelas super series bahkan premier, kali ini bakal mendapat tantangan tersendiri sebagai pemain yang lebih senior untuk mengangkat performa pasangan masing-masing.

Sementara buat Praveen/Debby yang merupakan peraih medali perunggu Asian Games 2014, ini adalah kesempatan untuk mengasah pengalaman dan meningkatkan rasa percaya diri. Sebagai pasangan yang digadang-gadang untuk mendampingi Tontowi/Liliyana di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Praveen/Debby memang terus digembleng untuk terus meningkatkan kualitas penampilan dan mampu bersaing dengan ganda campuran kelas dunia.

“Tujuan awalnya adalah untuk refreshing saja, supaya tidak jenuh. Selain itu, pertukaran ini bermanfaat buat Tontowi, supaya dia lebih punya tanggung jawab dan bisa membimbing pemain yang lebih muda darinya, biasanya kan dia dibimbing sama Liliyana yang lebih senior,” ungkap Richard Mainaky, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI yang dijumpai di Pelatnas Cipayung (9/10).

“Praveen juga bisa banyak belajar dari Liliyana yang sudah banyak pengalaman, supaya dia merasakan bagaimana berpasangan dengan pemain sekelas Liliyana. Di latihan sih sudah sering gonta-ganti pasangan seperti ini, tetapi atmosfer di pertandingan kan berbeda,” kata Richard kepada Badmintonindonesia.org.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky juga menambahkan bahwa uji coba ini juga nantinya dapat bermanfaat bagi tim Indonesia di turnamen beregu campuran Piala Sudirman 2015. Nomor ganda campuran memang menjadi salah satu nomor andalan di ajang beregu campuran tersebut, selain nomor ganda putra.

“Selain untuk penyegaran, bongkar pasang di ganda campuran ini juga dapat kami manfaatkan untuk Piala Sudirman 2015. Kami jadi punya banyak variasi dan kombinasi pasangan ganda campuran,” ujar Rexy.

Meski sudah sering menyumbang gelar juara, sektor ganda campuran memang terus berupaya meningkatkan kualitas tiap pemain. Seperti dituturkan Richard, pasangan Riky Widianto/Richi Puspita Dili juga rencananya akan dicoba untuk dipasangkan dengan pemain-pemain lain, namun pasangan ini tengah mengejar tiket BWF Super Series Finals 2014 hingga keduanya tak dapat absen di kejuaraan level super series dan premier. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com