Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rita Subowo: Konflik KOI dan KONI Bisa Gagalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Asian Games 2018

Kompas.com - 09/10/2014, 00:20 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mengatakan konflik antara lembaga yang dipimpinnya dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) bisa mengancam posisi Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.

"Jika ada masalah lagi dan ini diketahui oleh Komite Olimpiade Dunia (IOC) maka Indonesia dipastikan akan dihukum seperti yang terjadi pada Turki, India, dan Kuwait. Bisa jadi batal menjadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Rita dalam sarasehan dan dialog evaluasi Asian Games Incheon di Jakarta, Rabu (8/10/2014).

Rita mengungkapkan IOC telah memberikan peringatan secara lisan kepada KOI untuk memperbaiki hubungan dengan KONI karena beberapa negara yang gagal dalam "bidding" masih mengharapkan bisa menggeser Indonesia.

"Negara-negara seperti Qatar, Malaysia, Singapura, India, dan Filipina, masih menunggu. Jika ada masalah sedikit saja dengan Indonesia, mereka akan langsung menekan IOC," kata Rita.

Menurut Rita, IOC telah mengetahui ada ketidakharmonisan antara KOI dan KONI saat terjadi perebutan logo lima ring pada Maret 2014. Ketidakharmonisan ini tidak bisa diterima karena IOC memiliki aturan KOI harus berkerja sama dengan NOC (KONI) dalam menyiapkan berbagai ajang internasional.

Jika saja KONI memahami aturan yang berlaku, kata Rita, maka KOI tidak akan mendapatkan teguran keras dari IOC perihal pemakaian logo lima ring pada logo KONI itu. Ia menyadari, permasalahan antara KONI dan KOI sebenarnya tidak sebatas penggunaan logo lima ring, tetapi juga terkait kewajiban dan kewenangan antara kedua lembaga di sektor olahraga.

Sesuai dengan aturan yang ada, papar Rita, KONI merupakan lembaga yang bertugas membina dan menyiapkan atlet untuk turun di semua kejuaraan. Adapun KOI merupakan lembaga yang berhak mengirimkan atlet ke kejuaraan internasional yang berlangsung di bawah naungan IOC.

Belum lama ini, Rita juga menyesalkan langkah KONI yang mengajukan uji materi mengenai UU Sistem Keolahragaan Nasional mengenai posisi KOI yang berdiri sendiri atau tidak di bawah KONI, ke Mahkamah Konstitusi.

Gara-gara gugatan tersebut, sesal Rita, dia yang seharusnya terus bersama kontingen Indonesia di Incheon harus kembali ke Indonesia untuk menghadiri sidang tersebut pada 23 September 2014.

"Kritiklah kami, tapi jangan buat kami memikirkan hal yang tidak perlu, seharusnya energi ini digunakan untuk memikirkan atlet. Kami mau berunding dengan KONI untuk kemajuan olahraga Indonesia," tegas Rita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com