"Jika ada masalah lagi dan ini diketahui oleh Komite Olimpiade Dunia (IOC) maka Indonesia dipastikan akan dihukum seperti yang terjadi pada Turki, India, dan Kuwait. Bisa jadi batal menjadi tuan rumah Asian Games 2018," kata Rita dalam sarasehan dan dialog evaluasi Asian Games Incheon di Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Rita mengungkapkan IOC telah memberikan peringatan secara lisan kepada KOI untuk memperbaiki hubungan dengan KONI karena beberapa negara yang gagal dalam "bidding" masih mengharapkan bisa menggeser Indonesia.
"Negara-negara seperti Qatar, Malaysia, Singapura, India, dan Filipina, masih menunggu. Jika ada masalah sedikit saja dengan Indonesia, mereka akan langsung menekan IOC," kata Rita.
Menurut Rita, IOC telah mengetahui ada ketidakharmonisan antara KOI dan KONI saat terjadi perebutan logo lima ring pada Maret 2014. Ketidakharmonisan ini tidak bisa diterima karena IOC memiliki aturan KOI harus berkerja sama dengan NOC (KONI) dalam menyiapkan berbagai ajang internasional.
Jika saja KONI memahami aturan yang berlaku, kata Rita, maka KOI tidak akan mendapatkan teguran keras dari IOC perihal pemakaian logo lima ring pada logo KONI itu. Ia menyadari, permasalahan antara KONI dan KOI sebenarnya tidak sebatas penggunaan logo lima ring, tetapi juga terkait kewajiban dan kewenangan antara kedua lembaga di sektor olahraga.
Sesuai dengan aturan yang ada, papar Rita, KONI merupakan lembaga yang bertugas membina dan menyiapkan atlet untuk turun di semua kejuaraan. Adapun KOI merupakan lembaga yang berhak mengirimkan atlet ke kejuaraan internasional yang berlangsung di bawah naungan IOC.
Belum lama ini, Rita juga menyesalkan langkah KONI yang mengajukan uji materi mengenai UU Sistem Keolahragaan Nasional mengenai posisi KOI yang berdiri sendiri atau tidak di bawah KONI, ke Mahkamah Konstitusi.
Gara-gara gugatan tersebut, sesal Rita, dia yang seharusnya terus bersama kontingen Indonesia di Incheon harus kembali ke Indonesia untuk menghadiri sidang tersebut pada 23 September 2014.
"Kritiklah kami, tapi jangan buat kami memikirkan hal yang tidak perlu, seharusnya energi ini digunakan untuk memikirkan atlet. Kami mau berunding dengan KONI untuk kemajuan olahraga Indonesia," tegas Rita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.