Abe bertabrakan dengan truk yang memutar balik di tempat yang sebenarnya dilarang. Abe ketika itu sedang mengendarai motor 500cc Yamaha T-Max di daerah Kawasaki, Kanagawa. Kecelakaan terjadi pada pukul 18.20 waktu setempat. Abe dinyatakan meninggal dua setengah jam kemudian dalam usia 32 tahun, di rumah sakit.
Abe adalah pebalap Jepang pertama yang memenangi balapan kandang 500cc pada 1996. Dia mengalami kesulitan membalap dengan motor empat-tak, ketika MotoGP mulai diperkenalkan pada 2002. Dia lalu berhenti dari Grand Prix pada akhir musim 2004.
Sepanjang kariernya di kelas permier (1995-2004), Abe tiga kali memenangi balapan dan 17 kali naik podium. Ketika turun balapan dengan fasilitas wild card pada 1994, Abe telah memukau remaja bernama Valentino Rossi, yang ketika itu melihat aksinya lewat televisi di Italia.
"Saya segera terpaku dengan pebalap wild card bernama Norifumi Abe," tulis Rossi dalam autobiografinya, What if I had never tried it. "Abe punya rambut lurus yang panjang dan bahkan dengan hanya berdiri diam, dia seperti memiliki karakter yang kuat. Namun, lebih dari semuanya, dia membalap seperti orang gila. Dia benar-benar tak kenal takut. Saya rasa hari itu adalah balapan tercepatnya sepanjang hidupnya."
"Gaya balapnya membuat saya berpikir bahwa dia benar-benar gila. Dia membelok dengan setir terkunci, dan selalu memakai lututnya untuk kembali tegak. Bajunya biasanya selalu berasap, dan dia melewati pebalap lain di tempat yang tidak umum. Setirnya akhirnya lepas dan dia terjatuh... Namun, buat saja, Abe adalah pahlawan," lanjut Rossi.
Sebagai bentuk penghormatan terhadap Abe, Rossi pada awal kariernya mempunyai nama panggilan "Rossifumi".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.