Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Taufik "Cemburu" terhadap Lee Chong Wei

Kompas.com - 06/10/2014, 15:24 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Meski telah menghasilkan enam medali emas di arena olimpiade, para atlet Indonesia ternyata masih kalah dihargai dibandingkan rekan sejawat di Malaysia.

Dalam diskusi olahraga di Jakarta, Senin (6/10/2014), tunggal putra legendaris Indonesia, Taufik Hidayat, mengungkapkan hal ini. "Malaysia belum pernah meraih medali emas olimpiade sampai saat ini, tetapi jago mereka, Lee Chong Wei, itu sudah mendapat pensiun dari Pemerintah Malaysia hingga seumur hidup," kata Taufik.

Taufik Hidayat merupakan  peraih medali emas buat Indonesia di nomor tunggal putra pada Olimpiade Athena di Yunani pada 2004 lalu. Selain Taufik, Indonesia mendapatkan emas olimpiade melalui Susy Susanti dan Alan Budi Kusuma (1992), Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1996), Candra Wijaya/Tony Gunawan (2000), dan Markis Kido/Hendra Setiawan (2008).
 
Menurut Taufik, menjadi juara baik itu di olimpiade, Asian Games, maupun SEA Games merupakan puncak dari perjuangan dan pengorbanan seorang atlet. "Untuk mencapai puncak permainan, kami semua rela kehilangan masa bermain sejak kanak-kanak hingga remaja, bahkan sampai dewasa. Tetapi, sesudah menaikkan nama negara, kami kemudian merasa dilupakan," kata Taufik.

Menurut Taufik, setelah masa jayanya habis, setiap atlet pasti menghadapi ketidakpastian dalam hidupnya. "Saya saja yang punya nama besar di dunia olahraga, ketika akan membangun akademi bulu tangkis Taufik Hidayat izinnya dipersulit, apalagi teman-teman yang lain," ungkapnya.

"Saya kira permintaan ini tidak berlebihan. Coba saja bandingkan dengan anggota DPR yang hanya bertugas 4 atau 5 tahun saja, mereka dapat pensiun seumur hidup. Itu pun belum tentu semasa menjabat mereka menjalani amanah."

Taufik berharap para mantan atlet yang kini menjadi anggota DPR berusaha mengegolkan kebijakan soal jaminan kesejahteraan atlet ini. "Kalau para mantan atlet seperti Yayuk Basuki, Moreno, dan Utut tidak mampu mengegolkan, ya mundur sajalah...."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com