Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jules Bianchi Dioperasi akibat Kecelakaan pada GP Jepang

Kompas.com - 06/10/2014, 00:07 WIB
SUZUKA, KOMPAS.com — Pebalap Formula 1 asal Perancis, Jules Bianchi, mendapat cedera berat di kepala akibat kecelakaan ketika membalap pada GP Jepang di Sirkuit Suzuka, Minggu (5/10/2014). Bianchi segera dioperasi setelah tiba di rumah sakit.

Pada lap ke-43, mobil Marussia yang dikendarai Bianchi tergelincir saat melewati tikungan tujuh karena lintasan yang basah akibat hujan. Mobilnya meluncur keluar lintasan, lalu menabrak mobil penderek yang sedang memindahkan mobil Sauber milik Adrian Sutil. Satu lap sebelum Bianchi, Sutil mengalami kecelakaan di tempat yang sama.

Setelah dikeluarkan dari mobil, Bianchi langsung dibawa ke medical centre di Suzuka, lalu dipindahkan ke Mie General Hospital dengan ambulans. Sepanjang perjalanan dia tidak sadarkan diri.

"Hasil CT scan menunjukkan adanya cedera berat di kepala dan dia saat ini sedang dioperasi," demikian pernyataan dari Federasi Automobil Internasional (FIA), Minggu sore. "Setelah itu, dia dipindahkan ke ruang perawatan intensif dan akan terus diawasi. Mie General Hospital akan memberi kabar selanjutnya begitu ada perkembangan."

FIA juga memberikan keterangan bahwa bendera kuning sudah dikibarkan setelah Sutil mengalami kecelakaan pada lap 42 sebagai peringatan agar para pebalap berhati-hati.

GP Jepang berlangsung di bawah guyuran hujan, dan bendera merah keluar dua kali. Balapan akhirnya dihentikan pada lap ke-44 dari total 53 lap yang direncanakan. Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, keluar sebagai juara.

Baca juga:
Pebalap Marussia Tak Sadarkan Diri setelah Kecelakaan
Hujan, "Safety Car", dan Hamilton Kuasai Balapan di Suzuka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Autosport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com