Dari Amsterdam, Roy Suryo Mengaku Bertanggung Jawab Atas Hasil Asian Games

AMSTERDAM, Kompas.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menegaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas hasil kontingen Indonesia pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan yang berakhir Sabtu (4/10).

"Kementerian bertanggung jawab akan hasil ini. Makanya kami akan segera melakukan evaluasi terhadap pelaksana dalam hal ini KONI sebagai penyedia atlet dan KOI yang memberangkatkan," kata Roy Suryo di Amsterdam, Belanda, Minggu.

Setibanya di Indonesia, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Sesmenpora serta pejabat eselon satu lainnya yang sebelumnya menghadiri penutupan Asian Games 2014. Hal ini dilakukan agar proses evaluasi bisa segera dilakukan.

Meski hasil pada kejuaraan empat tahunan itu belum sesuai dengan target, pihaknya sangat mengapresiasi perjuangan para atlet. Apalagi ada beberapa atlet yang tampil maksimal sehingga mampu meraih hasil terbaik.

"Terima kasih kami ucapkan pada semua atlet yang telah berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Bahkan ada atlet yang di luar prediksi mampu menyumbangkan emas," katanya menambahkan.

Pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, kontingen Indonesia hanya mampu berada diposisi 17 dengan perolehan empat emas, lima perak dan 11 perunggu. Hasil ini di bawah target sembilan emas dan masuk 10 besar.

Dengan hasil ini, kata Menpora, semua pihak tidak boleh menyalahkan atlet. Hal tersebut terjadi karena beberapa hal di antaranya adalah adanya disharmonisasi dua lembaga olahraga Indonesia yaitu KONI dan KOI yang terjadi jauh hari.

"Kami siap menerima masukan dan kritik. Yang jelas kami ingin berusaha meraih hasil terbaik. Apalagi di depan kita sudah ada SEA Games 2015 dan Asian Games 2018," kata pria yang juga ahli telematika itu.

Untuk Asian Games 2018, pihaknya meminta semua pihak untuk bergerak cepat. Sebagai tuan rumah, Indonesia dalam hal ini Jakarta, Jawa Barat dan Sumatra Selatan harus secepatnya bersiap diri. Selain itu persiapan atlet juga harus dilakukan dengan baik.

"Makanya semua pihak mulai KONI, KOI maupun pemerintah berjalan bersama. Ini demi kesuksesan bersama. Kita harus menatap ke depan dengan rasa optimistis," katanya menegaskan.