Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bonus 2 Milyar Datang dari Jaya Raya dan Djarum

Kompas.com - 05/10/2014, 13:10 WIB

JAKARTA, Kompas.com - Dua pasangan peraih medali emas cabang bulutangkis Asian Games XVII di Incheon, Korsel, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari di ganda putri dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra) mendapat penghargaan dari klubnya masing-masing. Oleh klub Jaya Raya Jakarta dan Djarum Kudus, masing-masing pemain diganjar bonus Rp 500 juta.

Bonus tersebut diberikan kepada Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan dalam sebuah acara bertajuk Apresisasi Peraih Emas Asian Games 2014 di Bintaro Jaya Xchange Mall, Bintaro Jaya, Banten, Sabtu (4/10). Greysia, Nitya, dan Hendra diberi bonus dari Yayasan Jaya Raya, sementara Ahsan mendapat apresiasi dari Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Apresiasi tersebut secara simbolis diserahkan Ketua Pembina Yayasan Jaya Raya, DR. Ir. Ciputra, kepada Greysia dkk. Sementara Fung Permadi, tim manajer PB Djarum, memberikan tanda tali asih kepada Ahsan.

"Hari ini kita harus bersyukur tiga pemain Jaya Raya sukses mempersembahkan dua medali emas di Asian Games Incheon. Kemenangan ini tentu juga akan mengangkat harkat dan martabat bangsa. Dahulu, klub Jaya Raya didirikan juga agar bisa melahirkan juara-juara di ajang bergengsi dan mengharumkan nama Indonesia di forum internasional," kata Ciputra.

Pada AG Incheon lalu, Greysia/Nitya untuk kali pertama mengumandangkan Lagu Indonesia Raya setelah berhasil merebut emas dengan mengalahkan pasangan Jepang Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, 21-15, 21-9, Sabtu (27/9). Sehari kemudian, Hendra/Ahsan juga merebut emas usai mengatasi andalan tuan rumah, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, 21-16, 16-21, 21-17.

Menurut pengusaha properti papan atas dan juga pecinta bulutangkis ini, pemberian apresiasi tersebut kepada para peraih medali emas Asian Games tak semata-mata untuk menghargai jerih payah pemain yang sudah dengan tekun dan disiplin mempersiapkan diri berbulan-bulan. Penghargaan tersebut juga diharapkan bisa memacu semangat pemain lain untuk mengikuti jejak para peraih emas Asian Games.

"Hari ini kita memberikan apresiasi ke pemain agar mereka makin semangat untuk terus berprestasi. Apalagi, ke depan masih banyak ajang-ajang penting seperti Olimpaide. Kita harus sejak awal mempersiapkan diri ke Olimpiade. Apalagi dalam sejarahnya, para pemain klub jaya Raya mampu mempersembahkan tiga medali emas bagi Indonesia," tegas Ciputra.

Dijelaskan oleh Wakil Ketua Pengurus Jaya Raya, Budi Karya, prestasi yang yang ditunjukkan pemain memang luar biasa. Dari empat orang peraih emas Asian Games cabang bulutangkis, tiga orang di antaranya adalah pemain binaan Jaya Raya.

"Ke depan, kami akan membangun gedung bulutangkis yang besar dibanding di GOR Ragunan sekarang. Kalau bisa membangun sarana yang lebih besar dan komplet, saya yakin, kelak bukan tiga tapi bisa enam emas," kata Budi.

Diungkapkan Fung Permadi, tim manajer PB Djarum, pihaknya mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. Semoga kelak Indonesia akan terus mendominasi perbulutangkisan dunia. "Hasil di Asian Games ini merupakan sinyal yang sangat baik bagi perkembangan prestasi bulutangkis Indonesia," ucap Fung.

Sementara menurut Ketua Harian PB Jaya Raya, Imelda Kurniawan, dengan prestasi yang dicapai Greysia/Nitya dan Hendra/Ahsan, menjadi pemicu dan penyemangat bagi atlet-atlet muda di klub Jaya Raya dan Djarum. "Terima kasih kepada Yayasan Jaya Raya atas pemberian penghargaan ini. Saya yakin, pemberian penghargaan ini akan membuat pemain-pemain muda makin semangat untuk berlatih dan mengukir prestasi," sebut Imelda, yang bersama Verawaty Fajrin menyabet emas Asian Games 1978.

Bagi pemain, penghargaan ini akan makin memacu untuk mengukir prestasi setinggi mungkin. Baik Greysia, Nitya, maupun Hendra mengatakan sangat berterima kasih atas segala perhatian klub Jaya Raya, sejak dulu hingga kini setelah menghuni Pelatnas Cipayung.

"Bersyukur kepada Tuhan bisa merebut emas di Asian Games. Selama berpuluh-puluh tahun, khusus di sektor ganda putri, sangat jarang ada pemain Indonesia yang juara. Namun dengan kepercayaan kepada partner, kepercayaan kepada tim, dan kepercayaan dengan pelatih, semuanya bisa diwujudkan," ujar Greysia.

"Terima kasih kepada Jaya Raya atas penghargaan ini. Kami memang tak dibebani target apa pun. Tapi kami berjanji tidak ingin pulang dengan tangan hampa. Target kami harus ada medali yang bisa dibawa pulang," tambah Greysia.

"Terima kasih ke Pak Ci dan Jaya Raya yang telah menghargai segala kerja keras kami. Saya berharap semoga yang muda-muda mau bekerja lebih keras dan semoga kelak juga bisa menjadi juara," sebut Hendra yang menyabet dua keping emas Asian Games dengan partner berbeda. Sebelumnya, pada tahun 2010 di Guangzhou, dia meraihnya bersama Markis Kido.

"Terima kasih Pak Ci dan Jaya Raya, juga pelatih-pelatih lama di Jaya Raya, terima kasih atas penghargaan kami. Ini pemacu untuk berprestasi lagi. Jangan pernah putus asa dan semangat, kita harus yakin dengan kemampuan kita," tambah Nitya. (/*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com