Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Maria Londa: Keberuntungan Memihak Kita

Kompas.com - 03/10/2014, 06:34 WIB
Patric Rio Romualdo Batubara

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Keberhasilan atlet lompat jauh, Maria Londa, meraih medali emas di Asian Games 2014 tidak lepas dari peran pelatihnya, I Ketut Pageh. Pageh mengaku, raihan emas Maria merupakan sebuah kejutan karena ia hanya memprediksi Maria akan meraih perunggu.

"Cuaca sedikit beda, agak dingin. Saya sebenarnya prediksi perunggu, karena saya melihat dari kekuatan lawan-lawannya. Kalau dia bisa memecahkan rekor pribadi, ia bisa dapat perunggu. Untungnya, keberuntungan memihak kita," kata Pageh, saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (2/10/2014) malam.

Keikutsertaan Maria pada Asian Games 2014 ini adalah yang pertama kalinya. Pageh mempersiapkan anak didiknya dengan baik. "Sebagai pelatih, kami sudah mengetahui kondisi anak didik kami. Kepada Maria, saya terus memberi motivasi mental, meningkatkan program latihan, serta belajar untuk tetap fokus dan tidak terganggu hal-hal lain," lanjut Pageh.

Maria menyumbangkan emas bagi tim Merah Putih di nomor lompat jauh setelah berhasIl melompat sejauh 6.55 meter di Incheon Asiad Stadium, Senin (29/9/2014). Maria berharap, prestasinya bisa memberikan dampak positif, terutama bagi cabang atletik.

"Saya ingin raihan ini bisa  menyemangati kami semua di atletik yang memang sudah lama tidak menyumbang medali di Asian Games. Semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi yunior-yunior ke depan," kata Maria.

Prestasi Maria dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sebelum mengikuti Asian Games 2014, Maria sudah tiga kali membela Indonesia di SEA Games. Pada 2009 di Laos, dia meraih perunggu lompat jauh dan lompat jangkit. Dua tahun kemudian di Palembang, dia meraih medali perak di dua nomor tersebut. Lalu, pada SEA Games 2013 di Myanmar, Maria akhirnya meraih emas lompat jauh dan juga lompat jangkit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com