"Mereka membuat sebuah persiapan yang berkesinambungan, sehingga saya yakin mereka mampu jadi juara. Bisa dibilang ini mengejutkan, tetapi sejak awal saya yakin ganda putri punya kesempatan untuk mendapat medali emas," kata Rexy saat kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (30/9/2014) malam.
Pasangan ganda putri, Greysia/Nitya sukses menyumbang medali emas Asian Games 2014, setelah mengalahkan unggulan pertama asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, 21-15, 21-9, Sabtu (27/9/2014).
Rexy berharap, keberhasilan ganda putri bisa menjadi contoh bagi nomor lainnya, terutama tunggal putra dan tunggal putri.
"Saya harap tunggal putra dan tunggal putri bisa mengikuti jejak ganda putri. Dari tingkat kemajuan dan performance, mereka tetap konsisten. Bukan hanya Greysia dan Nitya, tapi juga para atlet muda. Mereka patut dicontoh," tambah Rexy.
Pada Asian Games 2014 yang berlangsung di Incheon Korea Selatan, tunggal putra Indonesia yang diwakili Ihsan Maulana dan Tommy Sugiarto hanya mencapai babak 16 besar. Sementara itu, di sektor tunggal putri, Bellaetrix Manuputty berhasil mencapai perempat final, sementara Linda Wenifanetri terhenti di babak 32 besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.