Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Kuta, Kawan Karib Maria Londa Sebelum Berangkat ke Incheon

Kompas.com - 01/10/2014, 13:34 WIB
KUTA, KOMPAS.com — Suatu sore di Pantai Kuta, Bali, dengan latar belakang matahari yang akan terbenam, Maria Londa berulang kali melatih lompatannya. Atlet lompat jauh dan lompat jangkit Indonesia ini didampingi langsung sang pelatih, I Ketut Pageh.

"Kami punya beberapa tempat latihan, ini salah satunya," kata Maria saat ditemui Kompas.com, 14 September lalu. Selain di Pantai Kuta, Maria biasa berlatih di Lapangan Mengwi, Parta Jasa, atau Pantai Sarangan.

Pantai merupakan tempat favorit Maria untuk berlatih. Dengan medan lintasan yang lebih berat karena berupa pasir, dia bisa melatih teknik maupun kekuatan fisiknya.

Satu hal yang tidak bisa dihindari ketika berlatih di pantai yang merupakan tempat umum, terutama di Kuta, adalah banyaknya orang yang lalu-lalang. Tak jarang, Maria jadi tontonan ketika sedang berlatih.

"Saya sudah biasa dilihatin orang saat berlatih. Ada juga bule yang nungguin, terus nanya-nanya juga. Ya, dijawab saja," kata Maria sambil tersenyum.

KOMPAS.COM/PIPIT PUSPITA RINI Atlet lompat jauh dan lompat jangkit Indonesia, Maria Natalia Londa (kiri), memperhatikan pelatihnya, I Ketut Pageh, yang mencangkul pasir di Pantai Kuta, Bali, sebagai tempat mendarat setelah melompat, Minggu (14/9/2014). Maria sedang berlatih sebagai persiapan mengikuti Asian Games Incheon, Korea Selatan, yang berlangsung 19 September-4 Oktober.
Selain matras yang jadi tumpuan saat akan melompat, ada satu alat yang tidak pernah lupa dibawa Maria dan pelatihnya saat berlatih, yaitu cangkul. Dengan cangkul ini, pelatih Pageh membuat semacam kotak pasir, tempat Maria mendarat saat melompat.

Kerja keras Maria akhirnya terbayar setelah dia meraih medali emas Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan, dari nomor lompat jauh. Atlet kelahiran 29 Oktober 1990 ini masih punya kesempatan menambah medali saat turun di nomor lompat jangkit, Rabu (1/10/2014) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Kejuaraan Atletik Asia U20, Atlet Muda Indonesia Torehkan Prestasi

Liga Indonesia
PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

PSM Vs RANS, Tavares Ingin Tutup Musim dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Justin Hubner Merasa Kecewa Terhadap Wasit Shen Yinhao

Timnas Indonesia
Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Rahasia Abadi Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

PSS Sleman Vs Persib Bandung, Alasan Maung Harus Tetap Tampil Serius

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia Dibekuk Uzbekistan, Ajakan untuk Belajar Pahami VAR

Timnas Indonesia
Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Saat STY Diganjar Kartu Kuning Wasit Shen Yinhao karena Protes...

Timnas Indonesia
Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Piala Thomas dan Uber 2024, Misi Indonesia Tutup Fase Grup di Puncak

Badminton
Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Pengamat soal Keputusan Wasit pada Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

PSS Vs Persib: Hidup Mati Elang Jawa, Maung Tanpa Tekanan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com