Pertemuan ini diadakan setelah media di Korea Utara memberitakan bahwa Kim Jong Un sedang dalam "kondisi tidak mengenakkan". Pada pertemuan tersebut, salah satu peraih emas angkat besi Korea Utara membacakan puisinya yang berjudul "Night In Longing For Dear Leader Kim Jong Un".
Para kontingen juga menyanyikan beberapa lagu, seperti "Can't Live Without Him" atau "Burning Wish", sebelum lifter peraih emas, Kim Un Guk, membacakan puisinya yang berjudul "In Missing The Comrade Kim Jong Un".
Ia berterima kasih kepada Kim Jong Un, karena telah membantunya memulihkan cederanya sebelum turun di Asian Games, di mana dia berhasil memecahkan tiga rekor dunia dan meraih emas di kelas 62 kg.
Pada Asian Games 2014 ini, Korea Utara mengirim 273 orang termasuk atlet, pelatih, dan ofisial yang diawasi ketat oleh pengawal Korea Utara, serta ratusan petugas keamanan dari Korea Selatan. Hingga kini, mereka sudah mengoleksi 26 medali termasuk delapan emas yang separuhnya berasal dari angkat besi.
Kim Jong Un yang mengambil alih kursi kepemimpinan dari almarhum ayahnya Kim Jong Il pada 2011 adalah penggemar olahraga yang sering memberi atletnya mobil mewah dan apartemen.
Dia tidak pernah terlihat di hadapan publik sejak awal September. Hal ini membuat media berspekulasi tentang kesehatannya. Namun, sebuah televisi lokal, menunjukan bahwa Kim Jong Un sedang mengunjungi sebuah pabrik dalam kondisi pincang, Jumat (26/9/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.