"Ini Asian Games terakhir saya. Saya sudah memberikan yang terbaik. Meski saya tidak mendapat emas dan kalah di semifinal, saya tetap puas dengan hasil ini," kata Lee, usai pertandingan.
Empat tahun lalu di Guangzhou, Tiongkok, Lee meraih hasil lebih baik. Dia lolos ke final, tetapi kemudian takluk 13-21, 21-15, 10-21, dari musuh yang sama, Lin Dan.
Pada Asian Games 2010 di Doha, Qatar, dia hanya meraih medali perunggu setelah kalah 16-21, 18-21 dari Taufik Hidayat (Indonesia), pada perebutan tempat di final.
Asian Games bukanlah satu-satunya turnamen besar yang belum dimenangi pebulu tangkis 31 tahun tersebut. Hingga mendekati masa pensiunnya, Lee belum pernah menjadi juara dunia atau meraih medali emas Olimpiade.
Dari dua kali lolos ke final Olimpiade (2008 dan 2012), dia selalu kalah dari Lin Dan di final. Lee juga lolos ke final Kejuaraan Dunia 2011, 2013, dan 2014, tetapi tak pernah meraih kemenangan. Pada 2011 dan 2013, dia kalah dari Lin Dan. Pada kejuaraan dunia tahun ini, Agustus lalu, dia kalah dari Chen Long.
Setelah mengalahkan Lee pada laga semifinal kemarin, Lin Dan tetap memuji penampilan musuh bebuyutannya tersebut. "Lee Chong Wei adalah rival terhebat saya. Sebuah kehormatan bisa bertanding melawannya," kata Lin Dan yang kini unggul 23-9 atas Lee.
Pada laga final yang akan berlangsung Senin (29/9/2014) sore, Lin Dan akan menghadapi yuniornya, Chen Long. Lin Dan sementara unggul 6-0 dalam rekor pertemuan keduanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.