Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Nitya Berharap Bulu Tangkis Sumbang Emas Lagi

Kompas.com - 27/09/2014, 20:08 WIB
INCHEON, KOMPAS.com - Lagu Indonesia Raya untuk kali pertama berkumandang di Incheon, Korea Selatan, pada ajang Asian Games 2014. Sang Merah-Putih yang berkibar agung di stadion Gyeyang Gymnasium merupakan buah kerja keras dari pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang memenangi laga final melawan Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (Jepang), 21-15, 21-9, Sabtu (27/9/2014).

Medali emas dari cabang bulu tangkis yang dipersembahkan Greysia/Nitya ini merupakan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia. Masih ada kesempatan untuk menambah medali dari pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang bakal berlaga di final pada Minggu (28/9/2014) pukul 19.00 waktu Incheon (17.00 WIB).

"Kami sangat senang bisa menyumbang medali emas pertama untuk Indonesia. Semoga cabang bulu tangkis akan menghasilkan medali emas lagi dari nomor ganda putra dan ganda campuran," kata Greysia, usai pertandingan.

"Kami yakin semua rekan-rekan kami akan memberikan perjuangan semaksimal mungkin untuk meraih medali yang telah ditargetkan. Walaupun lawannya tidak mudah, saat kita berjuang mati-matian, pasti ada jalan," Nitya menambahkan.

Perjuangan Greysia/Nitya mendapatkan apresiasi dari Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan. Dihubungi di Jakarta, Gita menyampaikan ucapan selamat kepada Greysia/Nitya, dan tak lupa menyemangati para pemain lainnya yang akan berjuang di semifinal dan final.

"Selamat atas keberhasilan Greysia/Nitya merebut medali emas bulu tangkis ganda putri Asian Games 2014. Indonesia bangga dengan mereka, ini adalah emas pertama untuk Merah-Putih. Semoga atlet lain termotivasi untuk merebut emas berikutnya," kata Gita. "Semoga besok Merah-Putih tetap berkibar dari pasangan ganda putra Hendra/Ahsan."

Berikut perjalanan Greysia/Nitya menuju medali emas ganda putri bulu tangkis perorangan Asian Games 2014.
Babak Pertama
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Aishath Afnaan Rasheed/Aminath Nabeeha Abdul Razzaq (MDV) 21-8, 21-5

Babak Kedua
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Cheng Wen Hsing/Hsieh Pei Chen (TPE) 21-17, 16-21, 24-22

Perempat Final
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (JPN) 22-20, 21-17

Semifinal
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Tian Qing/Zhao Yunlei (2/CHN) 21-17, 19-21, 21-17

Final
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (7/INA) vs Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo (1/JPN) 21-15, 21-9

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PBSI
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com