INCHEON, KOMPAS.com - Kontingen Jepang menyebut Korea Selatan, tuan rumah Asian Games 2014, sebagai negara berkembang. Komentar itu datang dari juru bicara kontingen Jepang setelah mendengar timnas sepak bola negaranya tidak mendapti ruang ganti di tempat latihan.
"Saya dengar tempat latihan tidak punya ruang ganti. Bagaimanapun juga, kami tetap gunakan itu karena kebanyakan tempat latihan di negara berkembang memang seperti ini," kata juru bicara tim Jepang Yasuhiro Nakamori kepada harian Sankei, seperti dikutip Korea Times, Jumat (26/9/2014).
Akibat ketiadaan ruang ganti, para pemain timnas Jepang tidak bisa mandi seusai latihan sebagaimana lazimnya. Sebelumnya, Sankei juga melaporkan bahwa tim Jepang harus berjalan ke lantai 17 dengan menggunakan tangga manual, karena lift rusak.
Gelaran Asian Games 2014 kali ini cukup banyak mendapat kritikan, mulai dari larangan berhijab, pengatur udara yang terlalu dingin sehingga menyebabkan angin kencang yang mengganggu pertandingan, dan terakhir soal ruang ganti ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.