Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Nitya: Perjuangan Kami Belum Selesai

Kompas.com - 26/09/2014, 19:23 WIB
INCHEON, KOMPAS.com — Perjuangan luar biasa ditunjukkan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, di babak semifinal bulu tangkis perorangan Asian Games 2014. Greysia/Nitya berhasil melaju ke final setelah membungkam unggulan dua sekaligus juara bertahan dari Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei, 21-17, 19-21, 21-17, Jumat (26/9/2014).

"Kami bersyukur bisa melaju ke babak final. Ini semua adalah hasil kerja keras. Lewat kemenangan ini, kami menunjukkan bahwa dalam setiap pertandingan, kami sangat ingin menang, sama seperti harapan para pendukung kami. Ini juga membuktikan bahwa kalau kita mau dan berusaha, tidak ada yang tidak mungkin," kata Greysia, yang tak dapat menahan air mata haru.

"Dari mulai babak kedua, kami bertemu lawan yang sebelumnya selalu mengalahkan kami. Saat itu, kami berpikir tidak mau kalah lagi dari mereka. Kami hanya ingin menang. Jadi, kami fokus satu demi satu pertandingan," tambahnya sambil mengusap air mata.

Kemenangan Greysia/Nitya ke babak final juga mencatat sejarah baru bagi sektor ganda putri Indonesia. Setelah 16 tahun lamanya, sektor ini belum berhasil mengirim wakil ke final Asian Games, kini keduanya menjadi simbol kebangkitan sektor yang kini ditangani Eng Hian tersebut.

Ganda putri Indonesia terakhir yang berhasil lolos ke babak final Asian Games adalah Deyana Lomban/Elyza Nathanael. Keduanya meraih medali perak Asian Games 1998 di Bangkok, Thailand, setelah dikalahkan Ge Fei/Gu Jun (Tiongkok) di babak final.

"Kunci kemenangan kami adalah bermain tanpa beban. Kami tidak mau memikirkan target atau babak final. Pokoknya kami bermain yang bagus dulu. Selain itu, komunikasi dan saling percaya dengan partner juga sangat berpengaruh," ungkap Nitya.

Sementara itu, bagi Tiongkok, hasil ini adalah kekecewaan besar. Dalam kurun waktu delapan tahun terakhir, Tiongkok selalu memastikan medali emas ganda putri lewat partai All Chinese Final.

Pasangan ranking tiga dunia asal Jepang, Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo, akan menjadi lawan Greysia/Nitya di babak final. Mampukah Greysia/Nitya mengulang sukses Verawaty Fajrin/Imelda Wiguna yang berhasil meraih emas ganda putri pada Asian Games 1978?

Ataukah Takahashi/Matsutomo yang bakal menjadi juara ganda putri Asian Games asal Jepang setelah 44 tahun lamanya? Jepang tercatat pernah merebut medali emas ganda putri pada Asian Games 1970, lewat pasangan Machiko Aizawa/Etsuko Takenaka.

"Perjuangan kami belum selesai, masih ada tugas di babak final. Tentunya kami tak mau kalah lagi dari Ayaka/Misaki. Pertandingan beregu kemarin menjadi pelajaran buat kami. Soal stamina tidak ada masalah," tutur Greysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com