Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Larangan Hijab, Apakah Basket Lebih Bahaya dari Cabang Bela Diri?

Kompas.com - 26/09/2014, 11:27 WIB

INCHEON, KOMPAS.com - Pemain basket putri Qatar, Kamis (25/9/2014), menyebut larangan bagi mereka untuk mengenakan hijab adalah penghinaan. Mereka pun mempertanyakan alasan pelarangan itu, termasuk dari sisi keamanan pemain.

"Ini merupakan penghinaan bagi kami, mereka tidak menghormati agama kami," kata pemain forward Qatar, Refaa Morjan Mohammed, Kamis. Dia pun menyatakan  kepada AFP, bahwa timnya sudah berkali-kali bertanding di kejuaraan regional dan tak ada masalah.

Kapten Qatar Amal Mohammed Saleh, yang bermain sebagai center, mengatakan larangan itu tidak masuk akal ketika olahraga bela diri pun mengizinkan pemakaian hijab.

"Kami sudah siap untuk pertandingan, tapi kami terkejut melihat stadion di mana kami tidak bisa bermain (dengan tetap) mengenakan jilbab - itu merupakan penghinaan bagi kami," kata Amal, pemain berusia 34 tahun itu.

"Isu-isu keselamatan? Olaharga judo, karate, dan bola tangan jauh lebih keras daripada basket. Dalam basket ada 'foul' jika terjadi kontak (badan) apapun. Jadi apa masalah keamanan yang mereka bicarakan?"

Pemain center, Amal Mohamed Awad (28), berpendapat masa depan basket di Timur Tengah akan suram bila FIBA tak mengubah aturannya. "Ada banyak negara-negara Arab yang ingin berpartisipasi tetapi enggan melakukannya karena aturan FIBA."

Dari skuad basket putri Qatar, lima di antaranya mengenakan hijab dan enam yang lain tidak memakainya. Isu ini semakin mencuat karena Asian Games XVII di Incheon mengusung tema "Keanekaragaman yang Bersinar".

Tim Qatar menegaskan larangan pengenaan hijab yang mereka dapat jelas bertentangan dengan semangat ajang ini yang hendak menjunjung tinggi ragam budaya dan keyakinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com