Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukarelawan 81 Tahun Berencana Pensiun Setelah Asian Games 2014

Kompas.com - 25/09/2014, 20:48 WIB
Patric Rio Romualdo Batubara

Penulis

INCHEON, KOMPAS.com — Beberapa atlet telah menyatakan rencana mereka untuk pensiun setelah Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Demikian juga dengan An Hui-seon, sukarelawan asal Korea Selatan yang berusia 81 tahun. Ia mengatakan, Asian Games tahun ini adalah turnamen terakhirnya sebagai sukarelawan.

"Saya rasa, saya tidak akan bisa menunggu empat tahun lagi untuk event (Asian Games) berikutnya karena umur saya. Jadi, saya akan melakukan yang terbaik untuk Asian Games ini, yang mungkin adalah terakhir bagi saya," kata An.

An dulunya bekerja di pusat informasi dan kebudayaan Jepang di Korea selama 20 tahun. Sejak pensiun, ia selalu ingin berbagi dan bekerja sama dengan orang lain.

Sebuah kesempatan langka datang pada 2002. Ia ditunjuk sebagai penerjemah bahasa Korea-Jepang, selama Piala Dunia 2002, di mana kedua negara tersebut menjadi tuan rumah.

"Setelah pensiun, saya mengikuti banyak event internasional yang saya bisa, termasuk yang diselenggarakan di negara saya sendiri. Sejak Piala Dunia 2002 hingga Asian Games 2014, saya bangga telah diberi kesempatan untuk ambil bagian," tambah An.

Pada Asian Games 2014 ini, ia bertugas di media center untuk membantu wartawan Jepang yang ingin mewawancarai atlet Korea ataupun penyelenggara. Dia mengaku belajar bahasa Jepang ketika bersekolah dasar selama Jepang menjajah Korea Peninsula pada 1940-1945.

An sering terlihat bersama sukarelawan muda yang juga penerjemah untuk bahasa Korea-Tiongkok, Li Si-yu, yang berusia 20 tahun. Meski terpaut usia sangat jauh, kedua orang ini bisa bekerja sama dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com