Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greysia/Nitya Persembahkan Medali Pertama dari Bulu Tangkis

Kompas.com - 25/09/2014, 16:40 WIB
INCHEON, KOMPAS.com — Smes keras Nitya Krishinda Maheswari yang gagal dijangkau Miyuki Maeda memastikan poin kemenangan buat pasangan Indonesia, Greysia Polii/Nitya, pada babak perempat final Asian Games 2014 di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Kamis (25/9/2014).

Kemenangan dua gim langsung, 22-20, 21-17, atas Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (Jepang) memastikan Greysia/Nitya melaju ke semifinal dan mengamankan satu medali untuk Indonesia dari cabang bulu tangkis.

Berbeda dengan olimpiade, pada Asian Games tidak dimainkan partai perebutan medali perunggu. Mereka yang lolos ke semifinal otomatis memastikan satu medali, apakah itu emas, perak, ataupun perunggu.

"Tidak ada beban memikirkan target, yang penting kami main dengan memberikan yang terbaik dan fokus satu demi satu langkah. Bisa memenuhi target buat kami adalah bonus dari hasil kerja keras. Kami maunya sih melebihi target medali perunggu," kata Nitya, pemain kelahiran Blitar, 16 Desember 1988.

"Greysia/Nitya bermain sabar dan jarang membuat kesalahan sendiri. Inilah kuncinya, karena pemain Jepang juga sama-sama sulit dimatikan, jadi jangan buat kesalahan. Kemenangan ini bisa memotivasi pemain sektor lain. Semoga ini jalan dari Tuhan untuk Indonesia," kata Lius Pongoh, Manajer Tim.

Kemenangan Greysia/Nitya ini membayar kekalahan mereka di Kejuaraan Dunia 2014. Ketika itu, Greysia/Nitya kalah 19-21, 13-21 dan gagal memenuhi target meraih medali perunggu. Pada pertemuan sebelumnya di Malaysia Terrbuka 2014, Greysia/Nitya juga takluk 19-21, 11-21.

"Kami terus berusaha menggali apa kekurangan kami. Bertemu Kakiiwa/Maeda, kami posisikan skornya 0-0 lagi, jadi kami mulai dari nol lagi. Mereka juga tidak suka bola-bola kami, mereka juga sulit mengalahkan kami. Rasa percaya diri seperti inilah yang kami terapkan di lapangan," jelas Greysia.

Di babak semifinal, Greysia/Nitya sudah ditunggu oleh pasangan emas Olimpiade London 2012 asal Tiongkok, Tian Qing/Zhao Yunlei. Sementara ini, Tian/Zhao unggul 2-0 dalam rekor pertemuan dengan Greysia/Nitya.

"Kekalahan di pertemuan sebelumnya membuat kami harus lebih siap lagi. Zhao adalah pemain ganda campuran, jadi dia punya permainan depan yang lebih matang. Tapi sekali lagi, tak ada yang tak mungkin, jadi dicoba saja dulu semaksimal mungkin," tutur Nitya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com