Kepolisian Korsel menduga pria berumur 53 tahun itu menyusup dengan cara menguntit pengantar makanan sampai melewati garis keamanan kawasan penginapan.
Pemabuk itu lalu masuk ke dalam restoran dan berteriak-teriak kepada para atlet yang ada di sana. Kebetulan, di antara para atlet tersebut, ada beberapa atlet judo Korut.
"(Namun), berdasarkan pemeriksaan, teriakan itu tak ditujukan khusus ke atlet Korut," kata Inspektur Polisi Song Myeong-su.
Song melanjutkan, pria tersebut juga tidak memiliki kaitan dengan kelompok sipil anti-Pyongyang. Pria paruh baya itu pun dipulangkan ke rumahnya dan tidak dikenai sanksi apa pun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.