Sebanyak 25 atlet -9 putri dan 16 putra- terpilih dalam Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis yang berlangsung di GOR Jati Kudus, 5-7 September 2014 lalu. Para peserta yang lolos audisi umum memang kebanyakan berasal dari Pulau Jawa (Barat-Tengah dan Timur), namun juga berasal dari luar Jawa seperti Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Joppy Rosimin membantah anggapan pemenang dari luar Jawa hanya untuk memenuhi citra adanya kuota seluruh bagian Indonesia.
"Dari peserta yang lolos seleksi Audisi Umum Djarum tahun ini, sebagian besar berasal dari pelosok tanah air. Kita memang berusaha menjaring bibit-bibit unggul yang ada di seluruh Indonesia,"kata Joppy di FX Plaza, jakarta, Rabu (24/09/2014).
Para pemenang seperti Nanda Kusuma Atmadja Pohan (Nanggroe Aceh Darussalam) serta Jovika Vandaria Esther Masiho (Sulwesi Utara) dipilih bukan karena daerah asal mereka. Tetapi tim pelatih kami yang dibantu para legenda bulu tangkis seperti Susy Susanti dan Haryanto Arbi memang melihat mereka memiliki potensi untuk berkembang,"kata Joppy.
Peserta dari Nanggroe Aceh Darussalam, Ananda Pohan menyebut memanng menyiapkan diri dengan sungguh-sungguh saat mengikuti Audisi Umum di Kudus. "Saya sudah berlatih di Kudus selama empat bulan sebelum berlangsungnya audisi. Saya memang kesulitan sparring bila terus berlatih di daerah," kata pelajar asal Meulaboh ini.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2014 diikuti 1.383 peserta yang merupakan peningkatan dibandingkan tahun lalu. "Sebelumnya kami sempat khawatir karena biasanya kan audisi umum ini berlangsung di masa liburan sekolah pada Juni. Tetapi ternyata meski dilangsungkan setelah libur idul fitri, audisi ini tetap mampu menyedot peminat,"kata Joppy.
Pelatih PB Djarum, Antonius Budi Arianto mengakui teknik dasar para peserta audisi tahun ini cukup bagus. "Mereka sudah memiliki dasar pukulan yang baik. Tinggal stamina dan strategi bermain yang belum ada samasekali," kata Anton yang merupakan peraih medali Olimpiade. Äpalagi para penerima ini kan berusia relatif sangat muda, antara 10-13 tahun," katanya.
Namun tidak ada peserta audisi umum Djarum beasiswa bulu tangkis dari DKI Jakarta yang lolos seleksi.
Berikut daftar penerima Beasiswa
PUTRI
1. Tri Yuliana Nasrullah (Sulawesi SElatan)
2. Jovika Vandaria Ester Matiho (Sulawesi Utara)
3. Angelina Rose Hawa (Jawa Tengah)
4. Livia Yelazaveta Salim Soegianto (Jawa Tengah)
5. Edenia Siwi Emmanuel (Jawa Timur)
6. Meilani Wigyantari (Jawa Timur)
7. Alifia Intan Nurrokhim (Jawa Tengah)
8. Angelica Gabriel Eldy joe (Jawa Tengah)
9. Sintia Dewi Yuliani (Jawa Tengah)
PUTRA
1. Muh Asqar Harianto (Sulawesi Selatan)
2. Mohammad Fajar Ardi Pradana (Jawa Tengah)
3. Al AKram Ichmawan (Jawa Barat)
4. Enrico Aurelius Salim Soegianto (Jawa Tengah)
5. Insan Ahmad Arklan Alfaruqi (Jawa Timur)
6. M. Rais Al Haikal (Lampung)
7. Robby Maulana (Jawa Barat)
8. I Kadek Pande Deva Bramantya Putra (Bali)
9. Dinar Taufiq Hafizh (Jawa Tengah)
10. Muh Azahru B. Kasra (Sulawesi Tenggara)
11. Anada Kusuma Atmadja Pohan (Nanggroe Aceh Darussalam)
12. Ibnu Nafik (Jawa Tengah)
13. Atanasius Yona Rangga (jawa Tengah)
14. Ivan Bena hatta (Jawa Timur)
15. Axioma Peano (Jawa Tengah)
16. Muhammad Al Fath (Jawa Tengah)