Sementara itu, Marc Marquez memimpin dengan 289 poin atau 74 angka lebih banyak dari Pedrosa. Fakta bahwa balapan tinggal menyisakan lima seri membuat persaingan Pedrosa dan Rossi semakin ketat untuk memperebutkan posisi sebagai runner-up musim ini.
"Jelas bahwa Marc memimpin jauh dengan selisih besar, tetapi hanya ada selisih satu poin antara saya dan Valentino. Jadi, prioritas saya adalah memenangi balapan dan memperbesar jarak poin untuk mendapatkan posisi kedua di klasemen," ujar Pedrosa yang memenangi GP Ceko, musim ini.
Persaingan para pebalap ini akan kembali hadir akhir pekan ini di Sirkuit Motorland Aragon pada GP Aragon, 26-28 September. Pedrosa punya catatan bagus di Aragon. Dia finis kedua pada 2010 dan 2011, lalu juara pada 2012.
Tahun lalu, Pedrosa mengalami kecelakaan saat bersaing menjadi yang terdepan dengan Marquez. Kecelakaan tersebut dipicu sensor kontrol traksi motornya yang putus setelah sempat bersenggolan ringan dengan Marquez.
"Tahun lalu jelas bukan hasil terbaik bagi saya, tetapi selain itu saya selalu meraih hasil bagus di Aragon. Saya tak sabar untuk membalap di depan penonton di kandang. Dukungan mereka selalu luar biasa dan memotivasimu," lanjut Pedrosa.
Satu-satunya kemenangan Pedrosa musim ini didapat di Ceko, 17 Agustus. Sementara Rossi juara di Misano pada 14 September. Hanya dua pebalap tersebut, selain Marquez, yang bisa juara musim ini. Marquez memenangi 11 dari 13 seri yang sudah berjalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.