Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kemerdekaan Skotlandia, Andy Murray Dilecehkan di Dunia Maya

Kompas.com - 19/09/2014, 20:27 WIB
EDINBURGH, KOMPAS.com — Kepolisian Skotlandia menilai pelecehan yang diterima petenis Andy Murray di dunia maya akibat dukungannya untuk kemerdekaan Skotlandia merupakan sebuah tindakan keji.

Pada Kamis (18/9/2014) pagi, menjelang referendum dibuka, Murray mengunggah kicauan di akun Twitter pribadinya.

Dalam kicauannya itu, Murray mengatakan kampanye negatif pendukung "No" atau kelompok yang ingin tetap bergabung dengan Inggris Raya telah mengubah pandangannya terhadap masalah ini.

"Hari yang besar untuk Skotlandia hari ini! Tak ada kampanye negatif beberapa hari ini mengubah total pandangan saya terhadap isu ini. Tak sabar menunggu hasilnya. Mari kita lakukan!" ujar Murray lewat akun Twitter-nya.

Sejumlah pengguna Twitter mengirimkan pesan penuh kebencian terhadap Murray, setelah juara Wimbledon itu menyatakan dukungannya untuk kemerdekaan Skotlandia.

Salah seorang pengguna Twitter bahkan menyebut peristiwa pembantaian Dunblane pada 1996. Saat itu, Murray merupakan salah satu siswa di Sekolah Dasar Dunblane saat sang pembunuh Thomas Hamilton menembak mati 16 siswa dan seorang guru.

Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Bernar Higgins mengatakan, mereka yang mengecam Murray lewat dunia maya seharusnya malu telah melakukan tindakan keji semacam itu. "Kami memantau media sosial dan jika terdapat pelanggaran, kami tentu akan mengambil tindakan," ujar Higgins.

"Bagi beberapa orang, media sosial sangat penting, tetapi harus digunakan secara bertanggung jawab. Tak ada tempat untuk penghinaan personal atau tindakan sejenis lainnya," tambah Higgins.

Andy Murray selama ini selalu menutupi opininya soal isu kemerdekaan kampung halamannya, Skotlandia. Namun, pada Juni lalu, Murray mengkritik Menteri Utama Alex Salmond yang mengibarkan bendera Skotlandia di tengah perhelatan Wimbledon tahun lalu.

Pada Agustus, kepada harian The Guardian, Murray mengatakan dia tidak yakin referendum akan menghasilkan kemerdekaan Skotlandia. Meski demikian, Murray mengatakan dia akan memilih membela Skotlandia jika negerinya itu merdeka.

"Jika Skotlandia menjadi negara independen, bayangkan saya bermain untuk Skotlandia," kata Murray kepada The Guardian.

Tak hanya Andy Murray yang mendapatkan pelecehan online terkait pendapat mereka terhadap referendum Skotlandia. Penulis buku JK Rowling dan penyanyi David Bowie—yang mendukung "No"—juga mengalami nasib seperti yang dialami Murray.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com