Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan Pelecehan, Ofisial Iran Diminta Pulang

Kompas.com - 17/09/2014, 22:28 WIB

SEOUL, Kompas.com - Ketua Dewan Olimpik Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah meminta maaf setelah terjadinya insiden pelecehan seksual yang dilakukan ofisial kontingen Iran di ajang Asian Games Incheon, Korea.

Ofisial Iran ini dituduh melakukan pelecehan terhadap seorang anggota panitia Asian Games di stadion sepakbola. Rabu (17/9/2014) ini terjadi insiden kedua saat seorang pemain sepakbola Palestian mendapat tuduhan melakukan hal serupa di perkampungan atlet.

Al-Sabah mengatakan pihaknya langsung melakukan tindakan meminta ofisial Iran tersebut untuk pulang. Ofisial tersebut, Amereh Ahmad sebelumnya telah dijatuhi hukuman larangan berada di tempat-tempat berlangsungnya kegiatan Asian Games, termasuk perkampungan atlet dan hotel.

"Kami menyesal di awal Asian GAmes justru terjadi hal seperti ini,"kata Al-Sabah. "Kami langsung melakukan tindakan. Sekarang semua orang mengerti hal-hal ynag melanggar hukum dan batas-batas yang tidak boleh mereka langgar."

OCA mengakui telah meminta ofisial Iran untuk pulang. Namun OCA menyebut tidak ada sentuhan fisik dalam kasus ofisial Iran ini, namun pelecahan dilakukan dengan kata-kata. "Kami samasekali tidak memberi toleransi pada setiap kasus pelecehan seksual di Asian Games, Incheon, Korea," demikian pernyataan tertulis OCA.

Polisi Korea Selatan Selasa mengatakan Amereh mengaku telah menyentuh wanita panitia pelaksana tersebut namun tidak tahu bahwa tindakannya tersebut melanggar hukum Korea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com