"Itu kita namakan picking program. Kami mengadakan kelas di pagi hari. Di kelas tersebut, kami memberikan paparan, apa yang akan terjadi di berbagai kemungkinan lintasan, bagaimana solusinya, bola seperti apa yang harus dipakai. Itu yang kita ajarkan," kata Thomas Tan, pelatih, Selasa (16/9/14).
Dua konsultan asing dilibatkan dalam kegiatan ini, yaitu Sid Allen (Kanada) dan Ruben Ghiragossian (Venezuela). Kagiatan dilakukan pada Senin hingga Jumat pukul 10.00-12.00 WIB. Thomas berharap, melalui pengajaran ini para atlet bisa mengulang prestasi SEA Games 2005 di Manila dan Asian Games 2006 di Doha.
"Kita lihat sejarah pada 2005 dan 2006. Saat sukses di SEA Games Manila dan Asian Games Doha, mereka berdua yang melatih kita saat itu. Setelah itu vakum dan kemudian dipanggil kembali pada 2012," kata Thomas.
Bagi atlet, kelas seperti ini bisa jadi kesempatan untuk banyak belajar dan mendapatkan ilmu baru.
"Saya merasakan manfaatnya, karena ada ilmu-ilmu baru yang pelatih berikan. Perkembangan boling itu cepat. Baik dari segi bola maupun minyak. Seorang peboling harus tahu dasar-dasarnya. Tidak semua sama saat di lapangan," tutur Ryan Lalisang.
Timnas boling akan bertolak ke Incheon pada 18 September 2014, dan mulai bertanding pada 23 September.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.