"Awalnya, kami melakukan pemusatan latihan di Bali. Kami baru tiba di Jakarta pada 10 September kemarin. Kami tinggal maintenance latihan atlet, meningkatkan jumlah pukulan, serta memotivasi para atlet saja," kata pelatih I Gusti Made Adi Swadana, di Jakarta, Senin (15/9/2014).
Sejak Februari llau, timnas tinju sudah melakukan beragam try out, di Malaysia, Srilanka, Rusia, Tiongkok, dan Taiwan. Adi berharap, dengan bekal tersebut para pemainnya akan bisa memenuhi target, meski hasil drawing pertandingan belum diketahui.
"Kami ditargetkan masuk final. Namun, kami belum tahu siapa saja lawan-lawannya dan berapa jumlah pesertanya. Target itu kan untuk memotivasi latihan. Kita harus bersiap untuk mencapai yang terbaik. Mudah-mudahan target itu bisa tercapai," ujarnya.
Kornelis Kwanga Lungu yang akan turun di kelas 49 kilogram mengaku optimistis bisa meraih hasil maksimal. "Try out-nya sudah semakin banyak. Sudah sering bertemu berbagai lawan. Optimistis lah saya bisa menang di Asian Games ini."
Selain Kornelis, Indonesia juga mengirimkan Julio Bria yang akan turun di nomor 52kg.
Tim tinju akan bertolak ke Incheon pada 20 September mendatang. Pertandingan tinju akan berlangsung pada 24 September-3 Oktober.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.