Lorenzo dan Kenangan Indah di Misano

Namun, kejutan bisa saja datang dari pebalap 27 tahun tersebut. Lorenzo punya sejarah indah di Misano. Dia selalu juara pada tiga balapan terakhir di Misano setelah selalu menjadi runner-up pada tiga balapan sebelumnya. Pada balapan pertamanya di Misano (2007), dia keluar sebagai juara di kelas Moto2.

Pada seri sebelumnya di Silverstone, Inggris, dua pekan lalu, Lorenzo finis kedua setelah kalah bersaing pada putaran-putaran terakhir dengan Marquez.

"Menurut saya, kami sedang berada di jalur yang benar seperti di Silverstone, dan meskipun gagal menang di sana (Silverstone), kami melakukan pekerjaan yang luar biasa," kata Lorenzo. "Mungkin saya mengalami kesulitan di Silverstone karena ban belakang yang bebeda dengan yang kami pakai pada balapan-balapan sebelumnya."

Lorenzo mengaku memiliki harapan besar untuk menang di Silverstone. Setelah harapannya gagal terwujud, Lorenzo kini mengincar kemenangan di Misano.

"Misano tentu saja bisa jadi tempat untuk meraih kemenangan, tetapi saya tidak ingin terobsesi karenanya. Saya tidak akan melakukan hal gila (untuk menang), saya hanya akan membalap sebaik mungkin dan menunjukkan kemampuan terbaik," jelas juara dunia dua kali tersebut.

Mengalahkan Marquez memang jadi pekerjaan berat bagi Lorenzo dan juga pebalap lain. Di Silverstone, Lorenzo sempat bersenggolan dengan Marquez saat bersaing untuk menjadi pemenang. Di Misano, persaingan ketat dengan Marquez mungkin saja akan terjadi lagi.

"Jika saya tidak bisa menang, finis podium lagi akan menyenangkan. Menurut saya, saat ini kami berada di level terbaik tahun ini dan saya melakukan pekerjaan fantastis bersama tim. Motor bekerja dengan baik, dan bagi saya, Misano merupakan sirkuit yang menyenangkan," kata Lorenzo.

Lorenzo saat ini masih berada di peringkat keempat klasemen dengan 129 poin, 28 angka tertinggal dari Rossi yang berada di peringkat ketiga.