Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djokovic atau Murray yang ke Semifinal AS Terbuka?

Kompas.com - 03/09/2014, 20:14 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Salah satu laga terbesar yang diprediksi akan terjadi sejak undian AS Terbuka dirilis akhirnya jadi kenyataan. Novak Djokovic (Serbia) dan Andy Murray (Inggris) akan saling berhadapan pada laga perempat final, Rabu (3/9/2014) malam waktu setempat (Kamis pagi WIB).

Kedua pemain yang adalah teman baik sejak sama-sama menjadi pemain yunior tersebut sudah bertemu 20 kali. Djokovic memimpin dengan rekor 12-8. Di turnamen Grand Slam, mereka sudah lima kali bertemu dan Djokovic juga masih unggul dengan 3-2. Dua kemenangan Murray didapat pada laga final, yaitu AS Terbuka 2012 dan Wimbledon 2013.

Pada final AS Terbuka 2012, kedua pemain yang hanya berselisih umur satu minggu tersebut menyamai rekor final terlama (4 jam 54 meit) yang dicatat Matt Wilander dan Ivan Lendl pada final 1988.

Djokovic akan menjadi pemain ketujuh di Open Era yang mencatat 50 kemenangan atau lebih di AS Terbuka, jika bisa mengalahkan Djokovic. Kemenangan pada laga ini juga akan menyejajarkan Djokovic dengan Roger Federer dan Lendl yang menembus delapan semifinal AS Terbuka secara beruntun.

Murray sudah menghabiskan 10 jam 4 menit untuk sampai ke perempat final ini. Sementara Djokovic hanya enam jam 33 menit dan kehilangan 28 gim. Ini adalah tahun keempat di mana Djokovic tidak kehilangan set dalam perjalanan ke perempat final.

Murray mengejar kemenangan ke-11 (10-17) atas pemain nomor satu dunia. Dia mengalahkan Federer empat kali, Djokovic dan Nadal masing-masing tiga kali, ketika ketiga pemain tersebut tengah menjadi nomor satu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com