Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Carolina Marin Juara Dunia 2014!

Kompas.com - 31/08/2014, 21:53 WIB
KOPENHAGEN, KOMPAS.com - Carolina Marin mencatat sejarah baru sebagai juara dunia bulu tangkis pertama asal Spanyol. Marin menundukkan unggulan pertama asal Tiongkok, Li Xuerui, pada laga final Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark, Minggu (31/8/2014). Marin menang 17-21, 21-17, 21-18.

Li yang unggul teknik maupun kecepatan memimpin dalam pengumpulan angka. Melaju hingga 5-0, pebulu tangkis 23 tahun ini tak pernah terkejar hingga gim pertama berakhir dengan 21-17.

Marin bermain lebih menggebrak pada gim kedua dan sempat memimpin di awal. Meski pergerakannya tak secepat gim pertama, Li berhasil mengejar dan berbalik memimpin hingga unggul 13-8.

Marin meraih empat angka beruntun dan mendekat hingga posisi 12-13. Li kembali menjauh, tetapi akhirnya Marin berhasil menyamakan kedudukan di angka 15-15, lalu berbalik unggul 17-15.

Makin percaya diri, Marin akhirnya menyudahi gim ini dengan kemenangan 21-17, dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim ketiga.

Gim ketiga berjalan lebih lambat. Kedua pemain beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan dalam pengumpulan angka.

Setelah imbang 8-8, Li memimpin perolehan poin. Namun, Marin berhasil mengejar dan keduduk kembali imbang, 15-15.

Li makin tertekan, sementara Marin makin percaya diri. Li sempat meminta medical time out karena sakit pada kaki kanannya, ketika berada pada posisi tertinggal 15-16.

Sisa pertandingan berjalan makin menegangkan. Marin akhirnya menyudahi pertandingan 79 menit tersebut setelah menutup gim ketiga dengan 21-18. Marin resmi menjadi juara dunia baru.

Bagi Li, ini adalah kali kedua secara beruntun dia gagal meraih gelar juara dunia setelah sampai di partai final. Tahun lalu, dia kalah dari Rathcanok Intanon (Thailand).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com